Ruangan komisi dan ruangan rapat sudah dilengkapi alat RFID Access Control
Manado – Astaga, anggota DPRD Sulut tak bisa masuk ruangan komisi, Senin (23/3/2015).
Pasalnya, mulai hari ini ruangan komisi dan ruangan rapat sudah dilengkapi alat RFID Access Control mengharuskan siapa saja yang akan masuk wajib menggunakan kartu akses.
“Aduh kenapa pintu tak bisa dibuka. Ada apa ini?”, ujar beberapa anggota dewan yang tak bisa masuk ruangan komisi karena pintu tak bisa terbuka dari luar.
Terpantau wartawan anggota DPRD tidak bisa membuka pintu, Ferdinand Mewengkang, Ferdinand Mangumbahang, Juddy Moniaga dan Ivone Bentelu.
Sekretaris DPRD, A.B Mononutu yang dikonfirmasi wartawan terkait penggunaan mesin akses kontrol yang terkesan menghalangi konstituen bertemu anggota DPRD beralasan untuk menjamin keamanan.
“Hanya pengamanan saja, banyak berkas takut nanti kehilangan. Tidak semudah itu orang masuk. Tapi kapan saja bisa masuk tinggal dihubungi saja”, tutur Mononutu. (jerrypalohoon)
Ruangan komisi dan ruangan rapat sudah dilengkapi alat RFID Access Control
Manado – Astaga, anggota DPRD Sulut tak bisa masuk ruangan komisi, Senin (23/3/2015).
Pasalnya, mulai hari ini ruangan komisi dan ruangan rapat sudah dilengkapi alat RFID Access Control mengharuskan siapa saja yang akan masuk wajib menggunakan kartu akses.
“Aduh kenapa pintu tak bisa dibuka. Ada apa ini?”, ujar beberapa anggota dewan yang tak bisa masuk ruangan komisi karena pintu tak bisa terbuka dari luar.
Terpantau wartawan anggota DPRD tidak bisa membuka pintu, Ferdinand Mewengkang, Ferdinand Mangumbahang, Juddy Moniaga dan Ivone Bentelu.
Sekretaris DPRD, A.B Mononutu yang dikonfirmasi wartawan terkait penggunaan mesin akses kontrol yang terkesan menghalangi konstituen bertemu anggota DPRD beralasan untuk menjamin keamanan.
“Hanya pengamanan saja, banyak berkas takut nanti kehilangan. Tidak semudah itu orang masuk. Tapi kapan saja bisa masuk tinggal dihubungi saja”, tutur Mononutu. (jerrypalohoon)