Manado – Kendati belum dipengaruhi penguatan kurs dollar karena inflasi yang diakibatkan produk lokal seperti bawang, rica dan tomat (barito) tetapi diduga khusus untuk produk rica (cabe rawit) ada indikasi kartel 200 ton dari hasil penyelidikan Disperindag saat turun kelapangan. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Sarana Ekonomi Biro Ekonomi Janny Rembet saat rapat koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulut diruang WOC kantor gubernur.
“Indikasinya setiap hari stok (rica) masuk banyak dari sentra produksi dari daerah Bolmong tapp nyatanya harga tetap saja tinggi, sekarang saja harganya empat puluan ribu perkilogram,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Asisten Direktur Bank Indonesia (BI) Eko Siswantoro selain kebutuhan akan rica, bawang merah juga sangat mempengaruhi kebutuhanlokal.
“Dari produksi sebanyak 5.300 ton pertahun, sementara kebutuhannya di Sulawesi Utara itu sebesar 13.800 ton, jadi masih defisit 8.000 ton dan itu dipenuhi dari luar, terutama dari Pulau Jawa,” kata Siswantoro. (Rizath Polii)
Manado – Kendati belum dipengaruhi penguatan kurs dollar karena inflasi yang diakibatkan produk lokal seperti bawang, rica dan tomat (barito) tetapi diduga khusus untuk produk rica (cabe rawit) ada indikasi kartel 200 ton dari hasil penyelidikan Disperindag saat turun kelapangan. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Sarana Ekonomi Biro Ekonomi Janny Rembet saat rapat koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulut diruang WOC kantor gubernur.
“Indikasinya setiap hari stok (rica) masuk banyak dari sentra produksi dari daerah Bolmong tapp nyatanya harga tetap saja tinggi, sekarang saja harganya empat puluan ribu perkilogram,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Asisten Direktur Bank Indonesia (BI) Eko Siswantoro selain kebutuhan akan rica, bawang merah juga sangat mempengaruhi kebutuhanlokal.
“Dari produksi sebanyak 5.300 ton pertahun, sementara kebutuhannya di Sulawesi Utara itu sebesar 13.800 ton, jadi masih defisit 8.000 ton dan itu dipenuhi dari luar, terutama dari Pulau Jawa,” kata Siswantoro. (Rizath Polii)