MANADO – Hingga kini banyak yang bertanya-tanya mengapa Wali Kota Manado, Dr GS Vicky Lumentut, secara tiba-tiba melakukan rolling, dan menonjobkan 16 pejabat. Kabarnya, ada beberapa diantara 16 pejabat nonjob itu, yang mulai ‘merongrong’ pemerintahan Vicky-Ai.
Informasi yang diperoleh beritamanado, ada seorang eks kepala SKPD yang setelah ditelusuri merupakan oknum yang memberikan data-data ke PAMI, untuk dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan tujuan agar sang Wali Kota diperiksa KPK. Lainnya juga diketahui tidak utuh loyal terhadap Wali Kota, melainkan memiliki loyalitas ganda. Hal ini kabarnya yang membuat Vicky memutuskan langsung melakukan rolling pejabat.
Menanggapi hal ini Wali Kota Manado, Dr GS Vicky Lumentut memilih, tak memperkeruh suasana. ”Saya tidak mau berbicara saat ini. Karena nantinya akan menimbulkan interpretasi yang beragam, ”ujarnya.(rub)
MANADO – Hingga kini banyak yang bertanya-tanya mengapa Wali Kota Manado, Dr GS Vicky Lumentut, secara tiba-tiba melakukan rolling, dan menonjobkan 16 pejabat. Kabarnya, ada beberapa diantara 16 pejabat nonjob itu, yang mulai ‘merongrong’ pemerintahan Vicky-Ai.
Informasi yang diperoleh beritamanado, ada seorang eks kepala SKPD yang setelah ditelusuri merupakan oknum yang memberikan data-data ke PAMI, untuk dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan tujuan agar sang Wali Kota diperiksa KPK. Lainnya juga diketahui tidak utuh loyal terhadap Wali Kota, melainkan memiliki loyalitas ganda. Hal ini kabarnya yang membuat Vicky memutuskan langsung melakukan rolling pejabat.
Menanggapi hal ini Wali Kota Manado, Dr GS Vicky Lumentut memilih, tak memperkeruh suasana. ”Saya tidak mau berbicara saat ini. Karena nantinya akan menimbulkan interpretasi yang beragam, ”ujarnya.(rub)