Bitung – Aksi penolakan rayonisasi trayek Angkutan Kota (Angkot) diduga hanya ditolak segelintir oknum sopir. Buktinya, dari data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bitung, sudah ada 490 unit Angkot yang memasang stiker trayek rayonisasi dari 504 unit jumlah Angkot di Kota Bitung.
“Jadi faktanya rayonisasi Angkot ini sebenarnya didukung sebagian besar para sopir Angkot, terbukti dari data stiker rayonisasi yang terpasang di Angkot,” kata Sekretaris Dishub Kota Bitung, Mathius Randanan, Selasa (19/11).
Ia juga mengaku heran dilapangan selalu ada saja yang mengatasnamakan sopir menggelar aksi penolakan. Padahal ketika menggelar sosialisasi, kebijakan rayonisasi Angkot pada umumnya didukung para sopir.
“Itu terbukti dari sikap para sopir yang secara sukarela meminta dan memasang striker trayek sendiri tanpa ada paksaan dari kami,” katanya.
Randanan berharap kebijakan rayonisasi tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu. Karena kebijakan tersebut untuk kepentingan masyarakat terlayani Angkot setiap hari.(abinenobm)