Ratahan – Perubahan iklim yang tidak menentu akibat pemanasan global di belahan dunia menuntut seluruh elemen untuk peduli terhadap keberlangsungan keasrian lingkungan, tidak terkecuali di dunia pendidikan.
Terkait hal itu, Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Mitra, akan mempersiapkan empat sekolah untuk dijadikan pilot project (percontohan, red) program pengembangan sekolah berwawasan lingkungan atau Adiwiyata.
Selain mempersiapkan empat sekolah percontohan, BLHKP juga berharap seluruh sekolah untuk turut serta dan berperan aktir pada program Adiwiyata ini.
“Menjadi tugas pihak sekolah untuk nantinya memberikan pemahaman berupa wasasan dan pengetahun kepada anak didik agar supaya terlibat dalam kegiatan lingkungan,” ujar kepala BLHKP Mitra Dra Mariemas Makalow akhir pekan kemarin.
Lanjutnya, sekolah Adiwiyata tidak hanya sebatas peduli terhadap lingkungan, harus menjalankan beberap komponen yaitu, pihak pengelola harus memiliki kebijakan berbasis lingkungan, sekolah tersebut menyusun kurikulum sekolah berbasis lingkungan, dalam prosesnya harus partisipatif melibatkan warga sekolah, harus ada sarana prasarana pendukung untuk menerapkan sekolah berbasis lingkungan. *
Ratahan – Perubahan iklim yang tidak menentu akibat pemanasan global di belahan dunia menuntut seluruh elemen untuk peduli terhadap keberlangsungan keasrian lingkungan, tidak terkecuali di dunia pendidikan.
Terkait hal itu, Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Mitra, akan mempersiapkan empat sekolah untuk dijadikan pilot project (percontohan, red) program pengembangan sekolah berwawasan lingkungan atau Adiwiyata.
Selain mempersiapkan empat sekolah percontohan, BLHKP juga berharap seluruh sekolah untuk turut serta dan berperan aktir pada program Adiwiyata ini.
“Menjadi tugas pihak sekolah untuk nantinya memberikan pemahaman berupa wasasan dan pengetahun kepada anak didik agar supaya terlibat dalam kegiatan lingkungan,” ujar kepala BLHKP Mitra Dra Mariemas Makalow akhir pekan kemarin.
Lanjutnya, sekolah Adiwiyata tidak hanya sebatas peduli terhadap lingkungan, harus menjalankan beberap komponen yaitu, pihak pengelola harus memiliki kebijakan berbasis lingkungan, sekolah tersebut menyusun kurikulum sekolah berbasis lingkungan, dalam prosesnya harus partisipatif melibatkan warga sekolah, harus ada sarana prasarana pendukung untuk menerapkan sekolah berbasis lingkungan. *