Manado, BeritaManado.com – Peristiwa bencana tanah longsor yang menimpa rumah dari keluarha Kodongan-Komaling di Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala pada tanggal 24 September 2016 lalu ternyata belum mendapat perhatian dari pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut.
Dantje Kodongan yang juga sebagai kepala keluarga kepada BeritaManado.com menuturkan hingga detik ini belum ada bantuan dari pemerintah Provinsi melalui BPBD Sulut.
“Bantuan sampai saat ini belum ada bantuan dari pihak Pemprov, dulu (waktu kejadian) dapat informasi akan dikunjungi oleh Gubernur Sulut sekaligus memberikan bantuan, namun yang datang hanya dari Pemkot (pemerintah Kota Manado) yang dihadiri langsung oleh Camat Tikala, waktu itu bersama petugas dari BPBD Kota Manado,”
Selain dari masyarakatbersama Pemkot Manado yang datang memberikan bantuan darurat, Dantje Kodongan menuturkan bantuan pada waktu itu juga sempat diberikan oleh Anggota DPRD dari Partai PDIP Adriana Dondokambey bersama tim Baguna, sedangkan dari BPBD Pemprov Sulut tidak ada.
Kepada BeritaManado.com Dantje Kodongan sempat menceritakan, kejadian tanah longsor yang menimpah keluarganya tersebut meski tidak ada korban jiwa namun menghancurkan satu unit rumah panggung semi permanen beserta isinya.
Dia berharap, rumanya yang hingga saat belum dapat dibangun karena belum ada biaya dapat dibantu oleh pemerintah Provinsi.
“Kami berharap ada pembangunan talut (pondasi) dari pemerintah Provinsi sehingga bencana tanah longsor tidak terjadi lagi,” ujar Dantje Kodongan. (Rizath Polii)