MANADO – SMK LPMD (Lembaga Permasyrakatan Masyarakat Desa), Salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta dalam tahap akhir pembimbingan siswa menghadapi Ujian Nasioanal (UN).
Dengan total 107 siswa serta siswa yang terdaftar mengikuti UN 27 orang. Disela-sela MKKS yang di laksanakan Disdiknas Sulut untuk tingkat SMK, Hiskia Kalangi S.Pd Selaku Kepala Program Study Administrasi Perkantoran yang mewakili SMK LPMD Adou menjelaskan, Bahwa walaupun SMK LPMD baru 1 jurusan yaitu akuntansi, tapi jumlah siswa sudah lumayan tiap tahun bertambah.
” Ada 27 siswa yang akan mengkuti Ujian Nasional (UN) di sekolah kami, siswa-siswi tersebut dalam persiapan matang untuk menghadapi UN 4-7 april mendatang,” ungkapnya.
Hiskia menambahkanwalaupun di Desa Adou termasuk Desa yang jauh dari Ibukota Propinsi yang terletak di Kecamatan Pinolosian Tengah Kecamatan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) tapi niat dari pada masyarakat orang tua serta anak-anak di Desa tersebut semangat tinggi untuk sekolah dan tentunya dapat bersaing pula dengan sekolah-sekolah yang ada di kota.tutup Mner Kia sapaan akrabnya.(Tr-01)
MANADO – SMK LPMD (Lembaga Permasyrakatan Masyarakat Desa), Salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta dalam tahap akhir pembimbingan siswa menghadapi Ujian Nasioanal (UN).
Dengan total 107 siswa serta siswa yang terdaftar mengikuti UN 27 orang. Disela-sela MKKS yang di laksanakan Disdiknas Sulut untuk tingkat SMK, Hiskia Kalangi S.Pd Selaku Kepala Program Study Administrasi Perkantoran yang mewakili SMK LPMD Adou menjelaskan, Bahwa walaupun SMK LPMD baru 1 jurusan yaitu akuntansi, tapi jumlah siswa sudah lumayan tiap tahun bertambah.
” Ada 27 siswa yang akan mengkuti Ujian Nasional (UN) di sekolah kami, siswa-siswi tersebut dalam persiapan matang untuk menghadapi UN 4-7 april mendatang,” ungkapnya.
Hiskia menambahkanwalaupun di Desa Adou termasuk Desa yang jauh dari Ibukota Propinsi yang terletak di Kecamatan Pinolosian Tengah Kecamatan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) tapi niat dari pada masyarakat orang tua serta anak-anak di Desa tersebut semangat tinggi untuk sekolah dan tentunya dapat bersaing pula dengan sekolah-sekolah yang ada di kota.tutup Mner Kia sapaan akrabnya.(Tr-01)