Ratahan – Merasa sudah kelebihan tenaga administrasi umum, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2015 mendatang, hanya akan mengusulkan formasi guru dan tenaga kesehatan.
Demikian dikatakan bupati James Sumendap SH, usai acara penyerahan LHP BPK atas LKPD Mitra tahun 2013, Jumat (22/8/2014) di kantor BPK RI Perwakilan Sulut. Menurutnya, untuk tenaga guru dan kesehatan berdarkan hasil anilis jabatan pihak BKDD memang masih sangat dibutuhkan.
Oleh karena itu lanjut bupati, pada tahun 2015 mendatang Pemkab Mitra hanya akan mengusulkan dua formasi tersebut. “Dan diharapkan formasi yang diusulkan yakni guru dan kesehatan akan disetujui pemerintah pusat guna peningkatan pelayan baik disekolah-sekolah maupun rumah sakit dan Puskemas di daerah ini,” paparnya.
Sumendap sendiri punya alasan kenapa pihaknya hanya akan mengusulkan dua formasi itu. Dijelaskan dia, berdasarkan penilai yang dilakukan ternyata untuk tenaga administrasi umum sudah melebihi beban kerja. Maka dari itu Kabupaten Mitra tidak perlu lagi mengusulkan formasi yang dimaksud.
“Baru-baru ini formasi CPNS yang kita usulkan tidak disetujui. Tapi tidak mengapa, sebab kita masih punya ratusan tenaga Honda yang bersar kemungkinan semua akan diangkat menjadi PNS. Dan tahun depan kita akan kembali mengusulkan, akan tetapi hanya untuk guru dan tenaga kesehatan,” tukasnya. (rulandsandag)
Ratahan – Merasa sudah kelebihan tenaga administrasi umum, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2015 mendatang, hanya akan mengusulkan formasi guru dan tenaga kesehatan.
Demikian dikatakan bupati James Sumendap SH, usai acara penyerahan LHP BPK atas LKPD Mitra tahun 2013, Jumat (22/8/2014) di kantor BPK RI Perwakilan Sulut. Menurutnya, untuk tenaga guru dan kesehatan berdarkan hasil anilis jabatan pihak BKDD memang masih sangat dibutuhkan.
Oleh karena itu lanjut bupati, pada tahun 2015 mendatang Pemkab Mitra hanya akan mengusulkan dua formasi tersebut. “Dan diharapkan formasi yang diusulkan yakni guru dan kesehatan akan disetujui pemerintah pusat guna peningkatan pelayan baik disekolah-sekolah maupun rumah sakit dan Puskemas di daerah ini,” paparnya.
Sumendap sendiri punya alasan kenapa pihaknya hanya akan mengusulkan dua formasi itu. Dijelaskan dia, berdasarkan penilai yang dilakukan ternyata untuk tenaga administrasi umum sudah melebihi beban kerja. Maka dari itu Kabupaten Mitra tidak perlu lagi mengusulkan formasi yang dimaksud.
“Baru-baru ini formasi CPNS yang kita usulkan tidak disetujui. Tapi tidak mengapa, sebab kita masih punya ratusan tenaga Honda yang bersar kemungkinan semua akan diangkat menjadi PNS. Dan tahun depan kita akan kembali mengusulkan, akan tetapi hanya untuk guru dan tenaga kesehatan,” tukasnya. (rulandsandag)