Amurang – Pasca keberangkatan Bupati Minsel Tetty Paruntu ke Canada akhir pekan lalu, dengan alasan melanjutkan studi, itu berarti selama sekitar dua minggu ke depan, pemerintahan Minahasa Selatan berjalan tanpa nahkoda. Sehingga keberangkatan tersebut, sangat disayangkan oleh beberapa masyarakat.
“Memasuki bulan Desember tentunya agenda kerja bupati sangat padat. Jadi bupati seharusnya jangan dulu berangkat, sebab masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan,” kata Melky Raranta elemen masyarakat Minsel.
Ditambahkannya, agenda yang tak kalah penting adalah pelaksanaan Perubahan APBD 2013, bisa-bisa akan terhambat. penandatanganan pengesahan Perubahan APBD 2013 menjadi Perda, bersama pimpinan Legislatif, yang baru akan diperbaiki setelah dievaluasi di Provinsi, kan itu tidak bisa diwakilkan
“Pelaksanaan Perubahan APBD 2013,
bisa terhambat juga selain itu masih ada juga yang harus diselesaikan, di antaranya belum disampaikan Draft Ranperda APBD 2014 dalam paripurna DPRD,” katanya.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Minsel Sonny Makaenas AP, Msi, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan, selama bupati berada di Kanada, tidak ada yang ditugaskan sebagai pelaksana tugas.
“Tetap bupati melakukan kontrol langsung. Sekarang kan teknologi sudah canggih, bisa via telepon atau video call, jadi tidak masalah,” ujarnya.(Vanly Solang)
Amurang – Pasca keberangkatan Bupati Minsel Tetty Paruntu ke Canada akhir pekan lalu, dengan alasan melanjutkan studi, itu berarti selama sekitar dua minggu ke depan, pemerintahan Minahasa Selatan berjalan tanpa nahkoda. Sehingga keberangkatan tersebut, sangat disayangkan oleh beberapa masyarakat.
“Memasuki bulan Desember tentunya agenda kerja bupati sangat padat. Jadi bupati seharusnya jangan dulu berangkat, sebab masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan,” kata Melky Raranta elemen masyarakat Minsel.
Ditambahkannya, agenda yang tak kalah penting adalah pelaksanaan Perubahan APBD 2013, bisa-bisa akan terhambat. penandatanganan pengesahan Perubahan APBD 2013 menjadi Perda, bersama pimpinan Legislatif, yang baru akan diperbaiki setelah dievaluasi di Provinsi, kan itu tidak bisa diwakilkan
“Pelaksanaan Perubahan APBD 2013,
bisa terhambat juga selain itu masih ada juga yang harus diselesaikan, di antaranya belum disampaikan Draft Ranperda APBD 2014 dalam paripurna DPRD,” katanya.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Minsel Sonny Makaenas AP, Msi, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan, selama bupati berada di Kanada, tidak ada yang ditugaskan sebagai pelaksana tugas.
“Tetap bupati melakukan kontrol langsung. Sekarang kan teknologi sudah canggih, bisa via telepon atau video call, jadi tidak masalah,” ujarnya.(Vanly Solang)