MANADO – Sebanyak 134 pria di Kota Manado, menjadi peserta keluarga berencana (KB) khusus untuk laki-laki yakni vasektomi, dari jumlah akseptor KB aktif sebanyak 54.479 pasangan.
“Sekarang kami sedang memfokuskan upaya untuk meningkatkan partisipasi pria dalam mengikuti program vasektomi, untuk membantu keluarga, supaya tidak hanya istri yang mengikuti proghram KB,” kata Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Manado, Hasjmi Poli, Kamis (13/10).
Poli mengatakan mereka harus melakukan sosialisasi terus menerus untuk membuat para pria mau mengikuti program ini, sebab kebanyakan pria lebih suka menggunakan kondom saja, daripada vasektomi.
Dikatakan Poli, program KB pria ini sebenarnya sangat baik, tetapi memang untuk ikut dalam program ini, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh laki-laki, antara lain ada komitmen antara suami istri, tidak ingin punya anak lagi, anak paling kecil berusia lima tahun dan tidak mengidap penyakit berbahaya seperti hemofilia.(niel)
MANADO – Sebanyak 134 pria di Kota Manado, menjadi peserta keluarga berencana (KB) khusus untuk laki-laki yakni vasektomi, dari jumlah akseptor KB aktif sebanyak 54.479 pasangan.
“Sekarang kami sedang memfokuskan upaya untuk meningkatkan partisipasi pria dalam mengikuti program vasektomi, untuk membantu keluarga, supaya tidak hanya istri yang mengikuti proghram KB,” kata Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Manado, Hasjmi Poli, Kamis (13/10).
Poli mengatakan mereka harus melakukan sosialisasi terus menerus untuk membuat para pria mau mengikuti program ini, sebab kebanyakan pria lebih suka menggunakan kondom saja, daripada vasektomi.
Dikatakan Poli, program KB pria ini sebenarnya sangat baik, tetapi memang untuk ikut dalam program ini, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh laki-laki, antara lain ada komitmen antara suami istri, tidak ingin punya anak lagi, anak paling kecil berusia lima tahun dan tidak mengidap penyakit berbahaya seperti hemofilia.(niel)