Tondano, BeritaManado.com – Relasi adalah sesuatu yang tidak dapat dilihat maupun diraba, karena hal itu hanya dapat dirasakan oleh dua orang atau lebih yang terlibat dalam ikatan emosional.
Salah satu tokoh perempuan Minahasa yang dikenal dengan sebutan ‘Wewene Keter’ ini punya kesaksian tentang betapa bermaknanya sebuah relasi, terutama dalam lingkaran keluarga dan sahabat.
Baginya, ikatan emosional yang kuat dengan keluarga dan sahabat akan menjadi benteng pertahanan diri yang kokoh di saat seseorang menghadapi berbagai tantangan hidup sehari-hari.
“Kita tidak selamanya kuat secara personal. Ada saat dimana kita membutuhkan benteng pertahanan diri pada waktu menghadapi suatu tantangan besar. Menghadapinya membutuhkan energi yang besar dan itu hanya dapat dimiliki jika kita punya relasi yang baik dengan orang-orang terdekat, yaitu keluarga dan sahabat,” ungkap Youla Lariwa.
Hal itulah yang ditunjukkan Youla Lariwa bersama putri terkasih Sekar Kawanua Putri saat berjumpa dengan ibu angkatnya Pdt Ivone Awuy-Lantu di Pastori GpdI Pusat Manado Jl Sam Ratulangi Nomor 38 Kota Manado, Minggu (25/11/2024).
Relasi Youla Lariwa Mantik (YLM) dengan Pdt Yvone Awuy-Lantu yang merupakan Ketua Majelis Daerah GpdI Sulawesi Utara ini bukan hanya sekedar sebagai orangtua angkat dan sebaliknya, akan tetapi masih memiliki hubungan keluarga.
“Saya masih memiliki hubungan keluarga dengan beliau dari marga Lewu. Jadi dalam tradisi Minahasa dalam relasi keluarga, saya merupakan keponakan dari Pdt Ivone Awuy-Lantu. Kenapa dikatakan beliau adalah ibu angkat, itu karena selama ini relasi kami sangat baik satu sama lain dan saya sudah menganggapnya sebagai ibu saya,” kata Youla Lariwa.
Terpisah kauh dan jarang bertemua tidak membuat komunikasi terputus, karena Youla Lariwa sendiri mengatakan bahwa untuk menjaga relasi yang terjalin, dirinya selalu meluangkan waktu untuk berkomunikasi melalui telepone.
“Saya tidak sekedar berbagi cerita saat berkomunikasi melalui telepon, namun sebelum menutup pembicaraan, saya selalu meminta dukungan doa kepada beliau, termasuk dalam rencana dalam Pilkada Minahasa ini,” ucap Youla Lariwa.
Secara tidak langsung, melalui pertemuan penuh emosional itu, Youla Lariwa mengajarkan kepada putrinya Sekar Kawanua Putri untuk bagaimana menjaga sebuah relasi, terlebih dengan orang yang lebih tua.
(Frangki Wullur)