Kotamobagu – Pembangunan Pasar Serasi menjadi Hypermart (oleh Lippo) dinilai Yasti Supredjo Mokoagow sebagai tindakan menyalahi aturan. Anggota DPR RI ini juga berkeras bahwa hal tersebut sangat merugikan rakyat banyak.
“Yang saya pusingkan ini adalah rakyat dirugikan, masyarakat Pasar Serasi ada tujuh ratusan (kepala keluarga) mereka dirugikan, boleh bayangkan mereka punya istri, punya anak dan lain sebagainya. Kalau diganggu mata pencahariannya apa Pemkot Kotamobagu mau (membiayai hidup mereka)” ujar yasti.
Menurutnya ia sudah sempat dipanggil Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) dimana ia bernaung menjadi anggota DPR RI untuk menjelaskan permasalahan tersebut.
Ia menjelaskan “Saat dipanggil ketua umum saya Pak Hatt Rajasa, beliau teman, sahabat mungkin dari pak James Riady pemilik Lippo, Pak James minta tolong ke Pak Hatta tolong sampaikan kepada saya artinya mereka mau berinvestasi di Kota Kotamobagu tolong jangan dihambat, tetapi dia tidak menjelaskan mau berinvestasi apa disini, kemudian saya dipanggil Pak Hatta menyampaikan kepada saya, awalnya beliau tidak tau beliau langsung menegur saya, terus saya bilang maaf saya harus jelaskan, ini melanggar peraturan ini, melanggar Undang-Undang ini kagetlah Bang Hatta, ia mengatakan Apa itu pasar tradisional yang mau dialihfungsikan menjadi Hypermart, saya katakan ia, oh kalau itu memang tidak boleh, itu beliau katakan, kemudian Pak Hatta mengatakan tolonglah diberi solusi, saya bilang saya sudah berulangkali memberi solusi silahkan berinvestasi di Kotamobagu lahan di Kotamobagu masih banyak cari lahan lain jangan lahan yang mengganggu kepentingan rakyat kecil,” Jelas Yasti.
Ia menambahkan “Sekiranya tindakan saya salah Ketua Umum (Hatarajasa-red), saya siap meletakkan jabatan saya sebagai ketua Komisi V dan saya siap mundur dari anggota DPR RI, kalau apa yang saya lakukan itu salah, menyalahi ketentuan perundang-undangan saya siap mundur sebagai anggota DPR RI.” Tegas Yasti. Sembari menambahkan “kemudian jelantik naik turun rumah segalah macam memfitnah saya katanya saya ketemu investor, saya tanya kapan saya temui investor itu dimana tolong tanya sama jelantik itu.” Kata Srikandi Senayan Dapil Sulut.
Yasti juga menceritakan bahwa “Saya sudah berbicara dengan Pak Theo Sambuaga dan Pak Theo tanya bagaimana solusinya, solusinya yah memang harus diputuskan dengan DPRD Kotamobagu harus ada penilaian dari BPKP berapa sebenarnya harga tanah itu yang layak dijual karna ini tanah negara, BPKP harus tahu, Kementrian Keuangan dalam hal ini Dirjen kekayaan Negara juga harus tahu. Kemudian saya bilang atau kalau tidak mau ribet cari lokasi lain di Kotamobagu untuk membangun pasar kan banyak lokasinya tidak harus mengganggu usaha rakyat kecil, itu saja yang saya sampaikan ke Pak Theo tapi lewat telepon, tidak ketemu itupun mereka yang telepon saya.”
“Fadel kemudian menawarkan kepada saya apakah boleh kalau kita ketemu sama-sama dengan Djelantik, saya bilang saya mau tetapi syaratnya harus undang banyak orang stekholder, saya ada disitu, Djelantik ada disitu dan tolong direkam kata-kata saya, difitnah lagi kata-kata saya dipelintur Djelantik karna Djelantik ahli pelintir kata-kata.” Tambah Yasti. (jrp)
Kotamobagu – Pembangunan Pasar Serasi menjadi Hypermart (oleh Lippo) dinilai Yasti Supredjo Mokoagow sebagai tindakan menyalahi aturan. Anggota DPR RI ini juga berkeras bahwa hal tersebut sangat merugikan rakyat banyak.
“Yang saya pusingkan ini adalah rakyat dirugikan, masyarakat Pasar Serasi ada tujuh ratusan (kepala keluarga) mereka dirugikan, boleh bayangkan mereka punya istri, punya anak dan lain sebagainya. Kalau diganggu mata pencahariannya apa Pemkot Kotamobagu mau (membiayai hidup mereka)” ujar yasti.
Menurutnya ia sudah sempat dipanggil Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) dimana ia bernaung menjadi anggota DPR RI untuk menjelaskan permasalahan tersebut.
Ia menjelaskan “Saat dipanggil ketua umum saya Pak Hatt Rajasa, beliau teman, sahabat mungkin dari pak James Riady pemilik Lippo, Pak James minta tolong ke Pak Hatta tolong sampaikan kepada saya artinya mereka mau berinvestasi di Kota Kotamobagu tolong jangan dihambat, tetapi dia tidak menjelaskan mau berinvestasi apa disini, kemudian saya dipanggil Pak Hatta menyampaikan kepada saya, awalnya beliau tidak tau beliau langsung menegur saya, terus saya bilang maaf saya harus jelaskan, ini melanggar peraturan ini, melanggar Undang-Undang ini kagetlah Bang Hatta, ia mengatakan Apa itu pasar tradisional yang mau dialihfungsikan menjadi Hypermart, saya katakan ia, oh kalau itu memang tidak boleh, itu beliau katakan, kemudian Pak Hatta mengatakan tolonglah diberi solusi, saya bilang saya sudah berulangkali memberi solusi silahkan berinvestasi di Kotamobagu lahan di Kotamobagu masih banyak cari lahan lain jangan lahan yang mengganggu kepentingan rakyat kecil,” Jelas Yasti.
Ia menambahkan “Sekiranya tindakan saya salah Ketua Umum (Hatarajasa-red), saya siap meletakkan jabatan saya sebagai ketua Komisi V dan saya siap mundur dari anggota DPR RI, kalau apa yang saya lakukan itu salah, menyalahi ketentuan perundang-undangan saya siap mundur sebagai anggota DPR RI.” Tegas Yasti. Sembari menambahkan “kemudian jelantik naik turun rumah segalah macam memfitnah saya katanya saya ketemu investor, saya tanya kapan saya temui investor itu dimana tolong tanya sama jelantik itu.” Kata Srikandi Senayan Dapil Sulut.
Yasti juga menceritakan bahwa “Saya sudah berbicara dengan Pak Theo Sambuaga dan Pak Theo tanya bagaimana solusinya, solusinya yah memang harus diputuskan dengan DPRD Kotamobagu harus ada penilaian dari BPKP berapa sebenarnya harga tanah itu yang layak dijual karna ini tanah negara, BPKP harus tahu, Kementrian Keuangan dalam hal ini Dirjen kekayaan Negara juga harus tahu. Kemudian saya bilang atau kalau tidak mau ribet cari lokasi lain di Kotamobagu untuk membangun pasar kan banyak lokasinya tidak harus mengganggu usaha rakyat kecil, itu saja yang saya sampaikan ke Pak Theo tapi lewat telepon, tidak ketemu itupun mereka yang telepon saya.”
“Fadel kemudian menawarkan kepada saya apakah boleh kalau kita ketemu sama-sama dengan Djelantik, saya bilang saya mau tetapi syaratnya harus undang banyak orang stekholder, saya ada disitu, Djelantik ada disitu dan tolong direkam kata-kata saya, difitnah lagi kata-kata saya dipelintur Djelantik karna Djelantik ahli pelintir kata-kata.” Tambah Yasti. (jrp)