Balikpapan, BeritaManado.com – Dua kapal yang melakukan penangkapan ikan dan mengangkut alat berat tanpa dokumen lengkap berhasil diamankan Bakamla-RI zona Maritim Tengah saat pelaksanaan Operasi Nusantara IB/2017 yang berlangsung sejak 6 Maret 2017 sampai dengan 31 Maret 2017.
Kepala Zona Maritim Tengah Brigjen Pol Drs Bastomy Sanap SH MBA MHum yang juga adalah Komandan Satgas Ops Nusantara IB/2017 melalui Wadan Satgas Ops Letkol Laut (E) Heriwansyah Agam ST MSi mengatakan, operasi ini telah berlangsung sejak tanggal 6 Maret 2017 sampai dengan 31 Maret 2017 dan akan dilanjutkan dengan operasi berikutnya sepanjang tahun 2017.
“Operasi Nusantara ini sudah berlangsung sejak tanggal 6 Maret 2017 sampai 31 Marer 2017 dan sudah berhasil menggagalkan dan melakukan penahanan terhadap dua kapal yang tidak memiliki dokeman lengkap,”kata Letkol Laut (E) Heriwansyah Agam ST MSi.
Lanjutnya, kedua kapal tersebut ditangkap diperairan Luwuk dan di perairan Balikpapan lalu digiring ke SATWAS KKP di Luwuk dan Ditpolair Polda Kaltim untuk dilakukan proses penyidikan.
“Kedua kapal tersebut sementara ditahan karena sedang dilakukan penyelidikan yaitu kapal ikan KM ADIL 45 yang ditangkap oleh KN SINGALAUT 4802 dan satu kapal LCT yang mengangkut alat berat dengan nama LCT SUPER 188 ditangkap oleh kapal BC 9003 yang tergabung dalam Ops Bakamla. Diduga muatan kapal berupa 7 alat berat tidak melampirkan dokumen pendukung pengangkutan barang,”tambahnya.
Operasi Bakamla yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah perairan Indonesia dengan pelaksana 3 (tiga) kantor Zona Maritim, yaitu Barat, Tengah dan Timur ini, selain melakukan penahanan terhadap dua kapal juga memeriksa 118 kapal lainnya.
“Selain itu, kami juga melakukan pemeriksaan terhadap 118 kapal diperairan Wilayah Indonesia Tengah dan ALKI II dalam Operasi dengan sandi NUSANTARA IB/2017,”tutupnya. (***/srisurya)
Balikpapan, BeritaManado.com – Dua kapal yang melakukan penangkapan ikan dan mengangkut alat berat tanpa dokumen lengkap berhasil diamankan Bakamla-RI zona Maritim Tengah saat pelaksanaan Operasi Nusantara IB/2017 yang berlangsung sejak 6 Maret 2017 sampai dengan 31 Maret 2017.
Kepala Zona Maritim Tengah Brigjen Pol Drs Bastomy Sanap SH MBA MHum yang juga adalah Komandan Satgas Ops Nusantara IB/2017 melalui Wadan Satgas Ops Letkol Laut (E) Heriwansyah Agam ST MSi mengatakan, operasi ini telah berlangsung sejak tanggal 6 Maret 2017 sampai dengan 31 Maret 2017 dan akan dilanjutkan dengan operasi berikutnya sepanjang tahun 2017.
“Operasi Nusantara ini sudah berlangsung sejak tanggal 6 Maret 2017 sampai 31 Marer 2017 dan sudah berhasil menggagalkan dan melakukan penahanan terhadap dua kapal yang tidak memiliki dokeman lengkap,”kata Letkol Laut (E) Heriwansyah Agam ST MSi.
Lanjutnya, kedua kapal tersebut ditangkap diperairan Luwuk dan di perairan Balikpapan lalu digiring ke SATWAS KKP di Luwuk dan Ditpolair Polda Kaltim untuk dilakukan proses penyidikan.
“Kedua kapal tersebut sementara ditahan karena sedang dilakukan penyelidikan yaitu kapal ikan KM ADIL 45 yang ditangkap oleh KN SINGALAUT 4802 dan satu kapal LCT yang mengangkut alat berat dengan nama LCT SUPER 188 ditangkap oleh kapal BC 9003 yang tergabung dalam Ops Bakamla. Diduga muatan kapal berupa 7 alat berat tidak melampirkan dokumen pendukung pengangkutan barang,”tambahnya.
Operasi Bakamla yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah perairan Indonesia dengan pelaksana 3 (tiga) kantor Zona Maritim, yaitu Barat, Tengah dan Timur ini, selain melakukan penahanan terhadap dua kapal juga memeriksa 118 kapal lainnya.
“Selain itu, kami juga melakukan pemeriksaan terhadap 118 kapal diperairan Wilayah Indonesia Tengah dan ALKI II dalam Operasi dengan sandi NUSANTARA IB/2017,”tutupnya. (***/srisurya)