Manado, BeritaManado.com — Jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) yang datang ke Sulawesi Utara (Sulut) melalui pintu masuk Bandara Internasional Sam Ratulangi meningkat pada Februari 2023.
Badan Pusat Statistik Sulut (BPS) mencatat, pada Februari 2023 jumlah wisman mencapai 1.848 orang atau meningkat 129,85 persen dibanding Januari 2023 (M-to-M).
Dan dibandingkan Februari 2022, meningkat 185,63 persen (Y-on-Y).
Rilis BPS Sulut per 3 April 2023 ini juga mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sulut di Februari 2023 mencapai 39,25 persen atau meningkat 3,42 poin dibanding TPK bulan Januari 2023 yang sebesar 35,83 persen.
Turis Mulai Berdatangan ke Manado
Peningkatan ini, tentu saja sejalan dengan upaya Pemprov Sulut yang terus mempromosikan pariwisata Sulut.
Terbaru, turis Tiongkok sudah kembali berkunjung ke Manado.
Rabu (29/3/2023), kelompok kecil turis dari negeri tirai bambu tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Mereka menggunakan penerbangan langsung Charter Lion Air dari Guangzhou.
Rombongan ini adalah Group Special Diving Agent dari Guangzhou, Tiongkok.
Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata, Dino Gobel, turut diundang menerima kedatangan para turis itu.
Menurut Dino Gobel, kunjungan grup ini merupakan bagian dari program wisata MM Travel Manado.
Ketua ASITA Sulut, Moudy Paat dan Manajer MM Travel Leonard Parrangan, hadir bersama Dino Gobel.
Dino, Moudy dan Leonard, menerima rombongan dengan prosesi sederhana, seperti pengalungan bunga dan foto bersama dengan spanduk kecil bertuliskan selamat datang.
“Grup ini landing dari Guangzhou menggunakan penerbangan langsung Lion Air Charter Tiongkok-Manado,” kata Dino kepada BeritaManado, Rabu.
Menurut Dino, kedatangan group agent tersebut sekaligus menandai dimulainya kembali turis Tiongkok ke Manado.
Sebab sebelum pandemi, turis Tiongkok pun sudah sempat membanjiri Manado.
Itu karena gebrakan duet Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yang membuka pariwisata dunia ke Sulut sejak 2017-2019.
Ketika itu, terang Dino, tercatat setiap hari sekitar 4 penerbangan langsung tiba Manado.
Dan sebulan mencapai 15 ribu orang.
“Tiongkok menjadikan Manado sebagai destinasi favoritnya setelah Bali dan Thailand karena jarak penerbangan relatif lebih dekat yakni 3-4 jam saja,” ujar Dino
Namun, lanjut dia, datangnya Pandemi Covid 19, membuat kunjungan wisatawan Tiongkok dihentikan.
Pasca pandemi, tambah Dino, kepemimpinan Olly-Steven kembali menggencarkan konektivitas penerbangan luar negeri dari sejumlah negara di Asia, termasuk Tiongkok.
“Dan Semoga kunjungan Agent Tiongkok ini, menjadi angin segar segera normal kembali pariwisata Sulut sebagai destinasi fave Asia Pasifik,” tandasnya.
(Alfrits Semen)