Boroko, BeritaManado.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada bulan Oktober lalu telah mengeluarkan release terkait beberapa wilayah di Indonesia yang akan menghadapi fenomena alam La Nina.
Termasuk Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Dimana, BMKG dalam keterangannya memastikan wilayah Sulut akan menghadapi fenomena alam La Nina atau curah hujan meningkat 40 persen di atas normal.
Dalam keterangan BMKG, fenomena La Nina dapat memicu terjadinya bencana alam seperti longsor, banjir, dan semacamnya.
Kabupaten Bolmut yang merupakan bagian dari Provinsi Sulut dalam beberapa pekan ini pun telah memasuki musim penghujan.
Seperti hujan disertai angin kencang yang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bolmut, Sabtu (17/10/2020) siang tadi, yang mengakibatkan dua titik mengalami kerusakan.
Kerusakan pertama terjadi pada bangunan Perpustakaan SDN 1 Sangkub yang disebabkan curah hujan dan angin keras, serta terjadi pengikisan pantai atau abrasi di Desa Buko Kecamatan Pinogaluman.
“Hujan yang telah terjadi di wilayah Kabuapten Bolmut dalam beberapa pekan terakhir ini adalah sebagian dari fenomena La Nina,” ungkap Kaban BPBD Victor Nanlesy kepada BeritaManado.com.
Keruskan di dua titik tadi, menurut Kaban BPBD, akibat dampak dari La Nina.
Sebab intensitas curah hujan meningkat disertai angin kencang hingga menyebabkan gelombang tinggi.
“Fenomena La Nina dapat menyebabkan volume curah hujan meninggkat di dua minggu kedepan. Untuk itu, tim dari BPBD yang ada di Desa akan terus memantau dan terus menghimbau kepada masyarakat akan titik-titik rawan bencana,” tandasnya.
(Nofriandi Van Gobel)