BITUNG—Puluhan hingga ratusan warga Desa Pineleng Kabupaten Minahasa menyandera kendaraan tangki minyak tanah (MT) yang rencananya bakal dikirim ke Kota Tomohon. Aksi nekad ini sendiri terpaksa dilakoni warga yang didominasi para ibu rumah tangga, Senin (12/12) sekitar pukul 10.30 Wita karena sulitnya mendapat MT dalam beberapa bulan ini.
“Kami sangat bergantung pada MT, apalagi menjelang Natal dan tahun baru. Tapi sayangnya saat ini MT sangat sulit didapatkan, jadi terpaksa kami menghadang kendaraan tangki MT yang melintas menuju Kota Tomohona,” kata salah satu ibu rumah tangga, Deitje Sumual kepada Beritamanado.
Sumual sendiri megaku, aksi ini terpaksa mereka lakukan karena sangat sulit mendapatkan MT. Akibatnya mereka sepakat untuk menghadang salah satu kendaraan tangki MT yang akan memasok MT ke Kota Tomohon.
“Kami hanya meminta agar Pertamina menambah pasokan, jika tidak kendaraan tangki ini tidak aka kami lepas,” katanya.
Aksi Sumual dan ratusan warga ini tidak mereda apalagi melepaskan kendaraan tangki MT yang mereka hadang, padahal belasan personil Polisi sudah berada dilokasi untuk membebaskan kendaraan tersebut. Namun warga semakin nekad dan menaiki kendaraan tersebut, kendati pihak kepolisian sudah berusaha untuk membujuk agar kendaraan tangki tersebut dilepas.
Aksi penyanderaan kedaraan tangki MT ini hingga pukul 12.22 Wita masih berlangsung. Dan warga tetap menahan kendaraan tersebut di depan kantor Camat Pineleng dengan harapan Pertamina bisa menambah pasokan MT.(en)