Kotamobagu – Warga Kelurahan Kotobango Kecamatan Kotamobagu Timur, Senin (23/6/2014) mlakukan aksi tak lazim. Sekelompok warga menanam pohon pisang di tengah jalan raya yang biasa dilewati kendaraan. Hal tersebut disebabkan oleh protes warga lantara ruas jalan tersebut bertahun-tahun tak kunjung mendapat perhatian pemerintah. Dari pantauan BeritaManado, kondisi jalan yang rusak mencapai 300 meter.
Ketua Karang Taruna Kotobangon Dedi Pontoan mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk peringatan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
“Warga mengharapkan aksi ini mampu menggugah Pemprov Sulut agar memperhatikan kondisi jalan saat ini. Jika tidak ada respon dari pemerintah, maka kami akan menutup jalan ini hingga tidak bisa dilewati kendaraan,” ungkap Pontoan.
Ditambahkannya, di ruas jalan tersebut tak jarang terjadi kecelakaan yang disebabkan kondisi jalan yang berlubang. Selain itu jika musim kemarau, banyak sekali debu beterbangan yang sangat mengganggu kenyamanan masyarakat. Diharapkan menjelang bulan ramadhan, hal tersebut sudah bisa teratasi. (harismongilong)