Amurang – Senin, 23 Januari 2012 hari ini, Etnis Tionghoa di seluruh penjuru dunia merayakan Tahun Baru Imlek 2563. Di Minsel, perayaan yang sama juga dilakukan seperti di Amurang, Tumpaan, Motoling dan sejumlah tempat lainnya.
Dari pantauan beritamanado.com, sejak pukul 13.00 Wita hingga 18.00 Wita banyak warga yang saling mengunjungi. Tak terkecuali dengan warga Amurang yang merayakan hari suka cita ini. Khusus di Amurang, suasana sepi terlihat di Kota Dodol ini. Karena, banyak juga warga Tionghoa Amurang melakukan silahturami di Manado, Bitung dan kota lain. Tetapi, perayaan tahun baru di Amurang dan Minsel tetap berjalan dengan baik dan aman berkat kesiapan Polres Minsel dalam melakukan penjagaan ketat dihampir semua sudut kota.
‘’Ya, kalau saya walau masih keturunan, sudah tidak merayakannya. Hanya saja, kita lakukan silahturami dengan saudara yang masih merayakannya,’’ ujar Billy Mailangkay, warga Buyungon keturunan Tionghoa. Menurutnya, ada banyak keluarga dan sanak saudara yang masih merayakan Tahun Baru Imlek ini. Hanya saja, baginya dan keluarganya tak lagi merayakan.
Berbeda dengan Billy Regar SSos warga Buyungon lainnya. ‘’Kalau saya dan keluarga pada umumnya masih merayakan tahun baru ini. Untuk orang tua dan saudara lainnya juga masih merayakannya. Jadi, khusus rumahnya menyediakan makanan dan angpao bagi yang datang. Tetapi, kalau saya pribadi tak lagi merayakannya,’’ kata Regar, yang juga Ketua DPC Partai Hanura Minsel ini. (and)
Amurang – Senin, 23 Januari 2012 hari ini, Etnis Tionghoa di seluruh penjuru dunia merayakan Tahun Baru Imlek 2563. Di Minsel, perayaan yang sama juga dilakukan seperti di Amurang, Tumpaan, Motoling dan sejumlah tempat lainnya.
Dari pantauan beritamanado.com, sejak pukul 13.00 Wita hingga 18.00 Wita banyak warga yang saling mengunjungi. Tak terkecuali dengan warga Amurang yang merayakan hari suka cita ini. Khusus di Amurang, suasana sepi terlihat di Kota Dodol ini. Karena, banyak juga warga Tionghoa Amurang melakukan silahturami di Manado, Bitung dan kota lain. Tetapi, perayaan tahun baru di Amurang dan Minsel tetap berjalan dengan baik dan aman berkat kesiapan Polres Minsel dalam melakukan penjagaan ketat dihampir semua sudut kota.
‘’Ya, kalau saya walau masih keturunan, sudah tidak merayakannya. Hanya saja, kita lakukan silahturami dengan saudara yang masih merayakannya,’’ ujar Billy Mailangkay, warga Buyungon keturunan Tionghoa. Menurutnya, ada banyak keluarga dan sanak saudara yang masih merayakan Tahun Baru Imlek ini. Hanya saja, baginya dan keluarganya tak lagi merayakan.
Berbeda dengan Billy Regar SSos warga Buyungon lainnya. ‘’Kalau saya dan keluarga pada umumnya masih merayakan tahun baru ini. Untuk orang tua dan saudara lainnya juga masih merayakannya. Jadi, khusus rumahnya menyediakan makanan dan angpao bagi yang datang. Tetapi, kalau saya pribadi tak lagi merayakannya,’’ kata Regar, yang juga Ketua DPC Partai Hanura Minsel ini. (and)