TOMOHON, beritamanado.com – Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak menghadiri ibadah dan pembukaan Emmanuel Indonesian Presbyterian Church (EIPC) Mission Trip di aula Panti Asuhan Nazareth, Selasa (04/07/2017) kemarin.
Dalam sambutannya Eman menyambut baik kedatangan dari Jemaat Emmanuel Indonesian Presbyterian Church (EIPC) USA dan menyampaikan selamat datang dan terima kasih serta apresiasi yang besar dan bangga karena telah memilih Kota Tomohon dalam rangka menjalankan misi pelayanan memberitakan dan menyatakan kasih Yesus Kristus bagi seluruh umat manusia dan dunia.
“Kami berharap Mission Trip Tomohon ini dapat menjadi jembatan harapan dan cinta antara anak-anak EIPC Amerika Serikat dengan anak-anak dari Panti Asuhan Nazareth dan Wale Ni Oki yang ada di Kota Tomohon. Kita percaya Tuhan akan selalu memberkati EIPC Mission Trip Tomohon dan sangat berharap kegiatan yang berlangsung dari 4 hingga 14 Juli 2017 ini dapat diperpanjang sampai bulan depan karena di bulan Agustus Tomohon akan menyelenggarakan Tomohon Internasional Flower Festival 2017 dan dapat menyaksikan TIFF 2017 nanti.
Sementara itu, Ketua Majelis Jemaat Emmanuel Indonesian Presbyterian Church Pdt Victorius Hamel menjelaskan Mission Trip ini adalah program tiga tahunan dan mengajak Anak-anak EIPC ke berbagai daerah di Indonesia, dimana tiga tahun yang lalu pertama kali diadakan di Bali, dan tahun 2017 ini Kota Tomohon dipilih menjadi tujuan Mission Trip 2017 karena Kota Tomohon terkenal sebagai Kota Pendidikan dan Kota Religius, dengan harapan anak-anak EIPC yang merupakan anak-anak dari keluarga kawanua yang merantau bahkan menetap di Amerika Serikat dapat belajar banyak di Kota Tomohon selama 10.
“Dalam program misi pelayanan ini berbagai kegiatan akan digelar sekaligus menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi anak-anak panti asuhan. Antara lain, renovasi fisik gedung panti asuhan, pembuatan dan perbaikan WC, mengganti semua tempat tidur dan pelatihan Bahasa Inggris bagi anak-anak panti, serta pelatihan merakit komputer dimana komputer hasil rakitan ini nantinya akan disumbangkan untuk kebutuhan panti asuhan,” tukasnya.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak menghadiri ibadah dan pembukaan Emmanuel Indonesian Presbyterian Church (EIPC) Mission Trip di aula Panti Asuhan Nazareth, Selasa (04/07/2017) kemarin.
Dalam sambutannya Eman menyambut baik kedatangan dari Jemaat Emmanuel Indonesian Presbyterian Church (EIPC) USA dan menyampaikan selamat datang dan terima kasih serta apresiasi yang besar dan bangga karena telah memilih Kota Tomohon dalam rangka menjalankan misi pelayanan memberitakan dan menyatakan kasih Yesus Kristus bagi seluruh umat manusia dan dunia.
“Kami berharap Mission Trip Tomohon ini dapat menjadi jembatan harapan dan cinta antara anak-anak EIPC Amerika Serikat dengan anak-anak dari Panti Asuhan Nazareth dan Wale Ni Oki yang ada di Kota Tomohon. Kita percaya Tuhan akan selalu memberkati EIPC Mission Trip Tomohon dan sangat berharap kegiatan yang berlangsung dari 4 hingga 14 Juli 2017 ini dapat diperpanjang sampai bulan depan karena di bulan Agustus Tomohon akan menyelenggarakan Tomohon Internasional Flower Festival 2017 dan dapat menyaksikan TIFF 2017 nanti.
Sementara itu, Ketua Majelis Jemaat Emmanuel Indonesian Presbyterian Church Pdt Victorius Hamel menjelaskan Mission Trip ini adalah program tiga tahunan dan mengajak Anak-anak EIPC ke berbagai daerah di Indonesia, dimana tiga tahun yang lalu pertama kali diadakan di Bali, dan tahun 2017 ini Kota Tomohon dipilih menjadi tujuan Mission Trip 2017 karena Kota Tomohon terkenal sebagai Kota Pendidikan dan Kota Religius, dengan harapan anak-anak EIPC yang merupakan anak-anak dari keluarga kawanua yang merantau bahkan menetap di Amerika Serikat dapat belajar banyak di Kota Tomohon selama 10.
“Dalam program misi pelayanan ini berbagai kegiatan akan digelar sekaligus menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi anak-anak panti asuhan. Antara lain, renovasi fisik gedung panti asuhan, pembuatan dan perbaikan WC, mengganti semua tempat tidur dan pelatihan Bahasa Inggris bagi anak-anak panti, serta pelatihan merakit komputer dimana komputer hasil rakitan ini nantinya akan disumbangkan untuk kebutuhan panti asuhan,” tukasnya.
(ReckyPelealu)