Ratahan – Terkait penambahan kasus positif yang ada di wilayah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara (Mitra) dr.Helny Ratuliu mengatakan, sebagian besar kabupaten/kota di Sulut sudah memiliki kasus konfirmasi positif COVID-19.
Selain Kabupaten Mitra, kabupaten yang belum memiliki kasus konfirmasi positif Covid-19 lainnya adalah Kabupaten Bolmong Selatan, Bolmong, dan Sitaro.
“Saat ini hanya tinggal 4 Kabupaten yang belum memiliki kasus konfirmasi positif COVID-19, salah satunya adalah Kabupaten Mitra. Untuk itu sebagai masyarakat Minahasa Tenggara sudah sepatutnya bersyukur,” ungkap Helny Ratuliu, lewat pesan whatsapp, Rabu (13/5/2020).
Menurutnya, ini tidak lepas dari upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara di bawah Kepemimpinan Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Jesaja Legi, serta jajarannya yang aktif dan secara terus menerus bergerak cepat mengambil kebijakan pencegahan.
Sementara menyikapi ditemukannya kasus positif Virus Corona (COVID-19) di tiga kabupaten tetangga, yakni Minahasa, Minahasa Selatan, dan Bolmong Timur (Boltim), dirinya meminta masyarakat tetap tenang, namun waspada.
Pihaknya mengimbau seluruh pemerintah desa/kelurahan untuk terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang upaya pencegahan yang perlu dilakukan, guna mencegah penularan COVID-19.
“Mari kita terus sosialisasikan upaya pencegahan, yakni penerapan Physical Distancing/Jaga Jarak, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta menggunakan masker di tempat umum ataupun saat melakukan aktivitas yang berinteraksi dengan orang lain,” ujar Helny Ratuliu.
Dirinya memohon agar pemerintah desa memperketat pemantauan terhadap para pelaku perjalanan dalam pelaksanaan isolasi mandiri selama 14 hari dan memperketat proses pemberian SKJ (Surat Keterangan Jalan).
“Khusus SKJ agar kiranya hanya diberikan kepada masyarakat yang benar-benar mempunyai urusan penting sehingga mobilitas keluar masuk masyarakat dapat lebih dikendalikan guna mencegah penularan Covid-19,” tandas Sekretaris Satgas COVID-19 Mitra.
Selain itu, dirinya berharap agar petugas yang ada di posko perbatasan kiranya dapat memperketat pemeriksaan identitas dan SKJ dari para pelaku perjalanan, baik yang keluar atau masuk Mitra.
“Para petugas posko juga harap lebih ketat memeriksa pelaku perjalanan agar tidak lagi ada masyarakat sembarangan keluar masuk Mitra,” pungkas Helny Ratuliu.
Dirinya tak lupa mengapresiasi kepada seluruh pemerintah desa/kelurahan, kecamatan, SKPD, maupun Aparat TNI-Polri yang sudah turut serta terlibat dalam upaya pencegahan COVID-19 ini.
“Dengan adanya kerja sama dan koordinasi yang baik maka setiap usaha yang kita kerjakan dapat berjalan maksimal dan membuahkan hasil yang baik,”
(***/Jenly Wenur)