Manado, BeritaManado.com — Protokol Kesehatan di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado disorot.
Pasalnya, pemandangan memprihatinkan terlihat di pintu masuk bandara Selasa pagi (27/10/2020).
Terlihat puluhan penumpang tertumpuk pada satu ruangan.
Mirisnya, jarak antara satu dan lainnya nyaris tidak terkontrol.
Kondisi ini sontak dikeluhkan oleh seorang penumpang Salman Saelangi.
Salman yang saat itu akan berangkan ke Surabaya merasa tidak nyaman dengan antrian penumpang di dalam bandara.
“Sudah tau banyak orang, pintu hanya satu disediakan,” protes Salman.
Anggota KPU Provinsi Sulut ini juga menyayangkan bentuk antrian yang dibuat model S.
“Harusnya lurus saja, kalau S begini bukan hanya muka dan belakang, tapi kiri-kanan juga saling berdekatan,” kritiknya.
Salman, mempertanyakan manajemen PT Angkasa Pura I dalam penerapan protokol kesehatan di bandara kebanggaan warga Sulut tersebut.
“Siapa yang mau bertanggungjawab kalau ada penumpang terpapar Covid-19 saat mengantri. Ini kesalahan fatal,” tegasnya.
Ia meminta PT Angkasa Pura I Bandara secepatnya memperbaiki sistim antrian tersebut.
Terlebih, Bandara Sam Ratulangi adalah gerbang keluar-masuknya warga dari berbagai wilayah.
“Tolong jangan hanya awal-awal diperketat, kemudian lengah,” tandasnya.
Terpisah, Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Rendy Anindito Permana menyampaikan terima kasih atas kritik yang diberikan penumpang.
Menurut Rendy Permana, hal tersebut menjadi catatan penting bagi PT Angkasa Pura dalam memperbaiki layanan kedepan.
Rendy mengakui, pagi hari adalah waktu sibuk sehingga terkadang jarak antara penumpang satu dengan lainnya tidak terkontrol.
Namun kata dia, di semua area bandara termasuk pintu masuk selalu ada petugas termasuk kepolisian yang mengawal agar protokol COVID-19 dipatuhi semua pengunjung.
Rendy menerangkan, hari ini kebetulan tingkat keberangkatan lebih banyak karena memasuki libur panjang.
Selain itu, penumpang yang diimbau datang jauh sebelum jam keberangkatan, rata-rata tiba disaat waktu mepet.
Belum lagi dengan pengantar yang jumlahnya lebih banyak.
“Olehnya kami meminta penumpang datang empat jam lebih awal. Dan pastikan sudah mengisi form kesehatan dengan mendownload link https://ap1.link/kkpmanado,” pesannya.
Ia menambahkan, protokol Covid-19 menjadi hal mutlak di Bandara Sam Ratulangi sejak pemerintah menetapkan pandemi korona.
“Dan kami akan terus perketat itu. Sekali lagi terima kasih untuk semua saran dan kritiknya,” tandasnya.
(Alfrits Semen)