Kawangkoan, BeritaManado.com — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sulut Stefanus Vreeke Runtu, menjamin jika Tuhan berkenan dan rakyat berkehendak, duet Ivan Sarundajnag dan Careig Naichel Runtu terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Periode 2018-2023, keduanya akan melakukan yang terbaik bagi Minahasa.
“Minahasa butuh pemimpin kuat, rakyat jangan salah ambil keputusan tapi pilihlah pemimpin yang mempunyai pikiran yang visioner,” ujar Runtu, Rabu (11/4/2018) kemarin.
Mantan Bupati Minahasa ini mengaku, bahwa Ivan-Careig memang masih harus banyak belajar dan sebagai orang tua mustahil membiarkan mereka begitu saja, apalagi mengajarkan perbuatan yang salah kepada rakyat.
“Jadi pemimpin jangan ingkar janji. Banyak petani, perternak tidak menikmati bantuan, bantuan banyak yang dijual dan tidak tepat sasaran,” ucap Tuama Minahasa.
Mulai saat ini kata Runtu, masyarakat jangan mau dibodohi lagi dan jangan mendukung program yang tidak masuk akal, karena itu Minahasa butuh pemimpin tangguh dan berintegritas.
“Mari kita satukan visi untuk menjatuhkan pilihan ke nomor urut 1 pada tanggal 27 Juni 2018nanti,” ucap Wakil ketua Deprov Sulut.
“Bisa kita pahami bahwa Pilkada adalah pertarungan ide dan gagasan, dimana rakyat memilih sesuai hati nurani. Maka dari itu saya menegaskan kepada kedua anak muda ini agar kelak terpilih, harus berdiri diatas semua golongan agama dan berbuat yang positif bagi kepentingan seluruh rakyat Minahasa,” tutupnya.
(Ferry Lesar)
Kawangkoan, BeritaManado.com — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sulut Stefanus Vreeke Runtu, menjamin jika Tuhan berkenan dan rakyat berkehendak, duet Ivan Sarundajnag dan Careig Naichel Runtu terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Periode 2018-2023, keduanya akan melakukan yang terbaik bagi Minahasa.
“Minahasa butuh pemimpin kuat, rakyat jangan salah ambil keputusan tapi pilihlah pemimpin yang mempunyai pikiran yang visioner,” ujar Runtu, Rabu (11/4/2018) kemarin.
Mantan Bupati Minahasa ini mengaku, bahwa Ivan-Careig memang masih harus banyak belajar dan sebagai orang tua mustahil membiarkan mereka begitu saja, apalagi mengajarkan perbuatan yang salah kepada rakyat.
“Jadi pemimpin jangan ingkar janji. Banyak petani, perternak tidak menikmati bantuan, bantuan banyak yang dijual dan tidak tepat sasaran,” ucap Tuama Minahasa.
Mulai saat ini kata Runtu, masyarakat jangan mau dibodohi lagi dan jangan mendukung program yang tidak masuk akal, karena itu Minahasa butuh pemimpin tangguh dan berintegritas.
“Mari kita satukan visi untuk menjatuhkan pilihan ke nomor urut 1 pada tanggal 27 Juni 2018nanti,” ucap Wakil ketua Deprov Sulut.
“Bisa kita pahami bahwa Pilkada adalah pertarungan ide dan gagasan, dimana rakyat memilih sesuai hati nurani. Maka dari itu saya menegaskan kepada kedua anak muda ini agar kelak terpilih, harus berdiri diatas semua golongan agama dan berbuat yang positif bagi kepentingan seluruh rakyat Minahasa,” tutupnya.
(Ferry Lesar)