Manado — Dukungan moril sesama Ketua Pria Kaum Bapa (PKB) Jemaat maupun Wilayah terus disampaikan sebagian besar Penatua PKB di rayon Manado kepada Ketua Komisi PKB Sinode GMIM Pnt Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA.
Tidak heran, meskipun dalam penerapan protokol kesehatan yang ketat, para Penatua PKB se-rayon Manado ikut mendoakan Penatua Vicky Lumentut dalam memimpin kota Manado di periode terakhir.
Mereka pun turut mendoakan Penatua Julyeta Paulina Amelia Runtuwene (JPAR) sebagai calon Wali kota Manado.
Doa bersama yang dilaksanakan di kediaman pribadi GS Vicky Lumentut di Kelurahan Malalayang pada pekan lalu tersebut ikut membulatkan sikap dan komitmen warga PKB se-rayon Manado soal arti panggilan pelayanan yang sesungguhnya.
“Selama memimpin kota Manado, GSVL telah banyak bersaksi tentang Kristus, meskipun harus kita akui juga bahwa manusia tidak pernah lepas dari kekurangan,” jelas Deni S, salah satu warga PKB GMIM di rayon Manado.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Departemen Litbang dan Kearsipan Sinode GMIM Pdt Melki Tamaka MTh juga menyampaikan khotbahnya tentang penyertaan Tuhan, di mana Tuhan tidak membawa para murid bertolak ke seberang hanya untuk binasa.
“Tuhan Yesus juga tidak membawa kita sebagai PKB GMIM sejauh ini hanya untuk gagal. Dia peduli tentang persoalan hidup kita. Jalannya mungkin bergelombang dan ada taufan, tetapi Yesus Kristus berkuasa atas alam semesta,” kata Tamaka.
Mantan Pj Ketua BPMJ GMIM Torsina Tumumpa ini mengatakan, ketika sesuatu yang tidak diharapkan terjadi, jangan bingung dan panik.
“Nantikanlah Tuhan untuk muncul dan mengubah situasi. Nantikanlah kemurahan Tuhan, nantikanlah kuasa-Nya,” jelas Tamaka menurut pembacaan Alkitab Markus 4:39.
Dalam khotbahnya Tamaka juga berpesan, Tuhan ingin mengubah ujian menjadi kesaksian.
Itulah sebabnya mengapa Tuhan mengizinkan umatNya menghadapi kesulitan.
“Menjadi murid Yesus tidak membuat kita kebal terhadap kesulitan. Tetapi Tuhan berjanji jika kita tetap beriman. Ia akan mengambil apa yang membahayakan kita dan menggunakannya tidak hanya untuk kemenangan kita tetapi juga untuk
menunjukkan kebesaran-Nya kepada orang lain,” kata Tamaka menutup khotbahnya sesuai dengan MTPJ GMIM.
(***/Srisurya)