Langowan, BeritaManado.com — Pendeta Jemaat GMIM Schwarz Sentrum Langowan Vera Pinatik STh mengajak seluruh lapisan anggota jemaatnya untuk mencintai sejarah, khususnya yang berkaitan dengan proses masuk dan berkembangnya penginjilan yang dilakukan para misionaris pendahulu seperti Johann Gottlieb Schwarz.
Menurutnya, gereja yang dilayaninya saat ini bukan sembarang bangunan yang secara rutin digunakan untuk beribadah, namun memiliki nilai historis yang sangat tinggi, karena dari namanya saja sudah diambil dari seorang penginjil ternama berkebangsaan Jerman.
Kepada BeritaManado.com, Senin (5/11/2018), Pendeta Vera Pinatik mengatakan bahwa pihaknya sedang berupaya untuk mengumpulkan kembali bahan-bahan yang bernilai sejarah tinggi seperti foto-foto, surat, buku baptis dan lain sebagainya.
“Ada cukup banyak yang bisa dikatakan hilang dari sejarah perkembangan jemaat Schwarz, namun itu tidak menghalangi upaya yang dilakukan saat ini. Kami sudah menyiapkan program untuk memelihara bahkan mengembangkan berbagai informasi sejarah,” katanya.
Bahkan ditambahkan Pinatik, bahwa yang terkini yaitu rencana untuk memintahkan sebuah lemari besi atau brankas yang diduga kuat merupakan milik atau pernah ada di zaman pelayanan dari Johann Gottlieb Schwarz di langowan lebih dari 150 tahun lalu.
“Kami berterima kasih atas bantuan dari pihak-pihak yang sudah mulai bekerja untuk merekonstruksi sejarah dan perkembangan penginjilan di Langowan. Semoga ini menjadi berkat yang dapat diwariskan kepada anak cucu kita,” tutup Pendeta Vera Pinatik.
(Frangki Wullur)
Langowan, BeritaManado.com — Pendeta Jemaat GMIM Schwarz Sentrum Langowan Vera Pinatik STh mengajak seluruh lapisan anggota jemaatnya untuk mencintai sejarah, khususnya yang berkaitan dengan proses masuk dan berkembangnya penginjilan yang dilakukan para misionaris pendahulu seperti Johann Gottlieb Schwarz.
Menurutnya, gereja yang dilayaninya saat ini bukan sembarang bangunan yang secara rutin digunakan untuk beribadah, namun memiliki nilai historis yang sangat tinggi, karena dari namanya saja sudah diambil dari seorang penginjil ternama berkebangsaan Jerman.
Kepada BeritaManado.com, Senin (5/11/2018), Pendeta Vera Pinatik mengatakan bahwa pihaknya sedang berupaya untuk mengumpulkan kembali bahan-bahan yang bernilai sejarah tinggi seperti foto-foto, surat, buku baptis dan lain sebagainya.
“Ada cukup banyak yang bisa dikatakan hilang dari sejarah perkembangan jemaat Schwarz, namun itu tidak menghalangi upaya yang dilakukan saat ini. Kami sudah menyiapkan program untuk memelihara bahkan mengembangkan berbagai informasi sejarah,” katanya.
Bahkan ditambahkan Pinatik, bahwa yang terkini yaitu rencana untuk memintahkan sebuah lemari besi atau brankas yang diduga kuat merupakan milik atau pernah ada di zaman pelayanan dari Johann Gottlieb Schwarz di langowan lebih dari 150 tahun lalu.
“Kami berterima kasih atas bantuan dari pihak-pihak yang sudah mulai bekerja untuk merekonstruksi sejarah dan perkembangan penginjilan di Langowan. Semoga ini menjadi berkat yang dapat diwariskan kepada anak cucu kita,” tutup Pendeta Vera Pinatik.
(Frangki Wullur)