Manado, BeritaManado.com — Usulan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diajukan Pemerintah Kota Manado dalam hal ini Wali Kota Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mulai dikaitkan dengan agenda politik oleh sebagian pihak.
Padahal langkah tersebut diambil sebagai salah satu wujud tanggung jawab pemerintah dalam melindungi rakyatnya.
Vicky Lumentut mengatakan, pandemi COVID-19 yang dampaknya begitu dirasakan oleh masyarakat bukanlah ajang untuk menuai pencitraan diri tetapi suatu keharusan bagi pemerintah untuk menunjukkan tanggung jawab moral.
“Bagi saya yang terpenting adalah bagaimana saya bisa memberikan segenap pikiran dan tenaga, dengan semampu, sekuat, semaksimal yang bisa saya lakukan agar rakyat tidak terus merasakan kesulitan akibat COVID-19. Ini soal tanggung jawab moral,” ujar Vicky Lumentut kepada BeritaManado.com via WhatsApp, Rabu (20/5/2020).
Vicky pun mengungkapkan, pemberlakuan PSBB akan memberikan ruang pemulihan guna menekan bahkan memutus rantai penularan COVID-19.
Wali Kota dua periode ini pun meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol keselamatan yang dianjurkan, seperti menggunakan masker, rajin cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, menerapkan pola hidup sehat dan tidak keluar rumah kecuali untuk urusan penting dan mendesak.
Berdoa meminta Tuhan menjaga dan melindungi Manado juga menjadi hal yang selalu diingatkan Vicky Lumentut dalam setiap kesempatan.
“Bersama kita bisa, asalkan kita bersatu membangun kesadaran diri, disiplin dan taat. Semoga pandemi ini cepat berlalu,” kata Vicky Lumentut.
(srisurya)