Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri – Hengky Honandar mengintruksikan jajarannya fokus penanganan pencegahan covid-19.
Instruksi itu disampaikan Maurits-Hengky untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus penambahan pasien covid-19 pasca hari libur dan cuti bersama Idul Fitri 1442 H.
“Kita semua harus mewaspadai lonjakan penyebaran covid-19 pasca Lebaran. Semua perangkat daerah harus fokus melakukan pencegahan, jangan lengah,” kata Wali Kota, Minggu (16/05/2021).
Terutama kata Maurits, pemerintah kecamatan, lurah hingga Pala dan RT harus tanggap serta benar-benar pro aktif melakukan pencegahan di wilayah masing-masing.
Protokol kesehatan (Prokes) pencegahan covid-19 kata dia, benar-benar harus diterapkan masyarakat dan camat, lurah hingga Pala serta RT menjadi ujung tombak melakukan himbauan.
“Jangan lengah. Ingat, Prokes, Prokes dan Prokes harus benar-benar diterapkan untuk melindungi kita semua,” katanya.
Selain itu, Maurits juga mengaku telah mengintruksikan Satpol PP agar intens berpatroli menghimbau masyarakat agar mentaati Prokes.
“Mari bergotong royong melawan covid-19 dengan disiplin menerapkan Prokes,” katanya.
PPKM Mikro di Kumersot
Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung, dr Jeaneste Watuna menyatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Kelurahan Kumersot Kecamatan Ranowulu belum dicabut.
Kelurahan Kumersot diberlakukan PPKM Mikro setelah lima orang warganya dinyatakan positif covid-19 dan puluhan lainnya harus menjalani isolasi mamdiri.
“Sampai hari ini, 35 hasil swab test terhadap warga yang kontak erat dengan lima orang yang dinyatakan positif belum keluar da kita masih menunggu,” kata Jeaneste.
Jeaneste berharap, hasil swab ke 35 orang itu dinyatakan negatif agar tidak ada pagi penambahan kasus selain lima orang yang kini menjalani perawatan.
“Jadi mohon kerjasama masyarakat agar disiplin menetapkan Protap agar tidak ada penambahan kasus,” katanya.
Sementara itu, mengacu ke data Dinas Kesehatan per tanggal 13 Mei 2021, total pelaku perjalanan luar dan dalam negeri ada 19.113 orang, positif covid-19 ada 1.234 orang, sembuh ada 1.181 orang serta meninggal ada 41 orang.
Terkonfirmasi positif dalam perawatan/isolasi ada 12 orang dan PDP meninggal dunia ada 84 orang.
(abinenobm)