TOMOHON, beritamanado.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Pemerintah Kota Tomohon menginformasikan data terkini penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Tomohon per Selasa 29 September 2020 pukul 22.00 Wita.
Sebagaimana release yang diterima media ini, Rabu (30/09/2020), kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mengalami penambahan 3 kasus yakni perempuan umur 49 dan 12 tahun asal Kecamatan Tomohon Selatan dan Kecamatan Tomohon Tengah serta laki-laki umur 23 Tahun asal Kecamatan Tomohon Tengah sehingga membawa total berjumlah 433 kasus dengan 59 kasus aktif atau 13,63 persen dengan perincian 57 pasien menjalani perawatan mandiri di rumah bertambah 6 orang dari sebelumnya dan 2 orang perawatan di Rumah Sakit (RS) berkurang 3 orang dari jumlah sebelumnya.
GTPP COVID-19 Pemkot Tomohon lewat juru bicaranya Yelly Potuh SS juga menginformasikan pasien yang dinyatakan sembuh atau selesai isolasi juga tidak mengalami penambahan tetap 361 pasien atau 83,37 persen dengan kasus meninggal dunia 13 orang (3,02 persen).
Untuk kasus Suspek tercatat 41 orang dengan perincian rawat mandiri 23 pasien, perawatan rumah sakit 12 orang dan pasien meninggal dunia menunggu hasil swab test kedua 6 orang. Adapun untuk Probable kini berjumlah 6 kasus, dalam perawatan 2 orang dan meninggal dunia 4 orang.
GTPP COVID-19 Pemkot Tomohon mengajak seluruh masyarakat untuk terus berdoa memohon kepada TUHAN Yang Maha Kuasa agar Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) ini segera berlalu dan meminta masyarakat untuk tidak lengah karena perang melawan pandemi masih belum berakhir dan vaksin belum tersedia (masih dalam tahap uji klinis).
Kepada warga masyarakat yang telah mengikuti prosedur pengambilan spesimen Swab Test, GTPP COVID-19 Pemkot Tomohon meminta agar dapat membatasi kontak dengan orang lain sampai diterimanya hasil pemeriksaan spesimen dari laboratorium.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh masyarakat karena tetap mematuhi imbauan pemerintah dengan tetap disiplinmenerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menghindari kontak fisik, menghindari kerumunan, selalu menggunakan masker saat beraktivitas, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer dan tingkatkan imunitas tubuh masing-masing karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
(ReckyPelealu)