Ratahan – Berdasarkan rilis Satgas COVID-19 Mitra, Senin 14 Desember 2020, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) bertambah dua kasus Terkonfirmasi Positif.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Mitra, dr Helny Ratuliu, dua kasus positif tersebut, yakni:
• Kasus 8014 (Laki-laki, 22 tahun, sebelumnya berdomisili di Kelurahan Lowu 2 dan saat ini di Kelurahan Wawali, Kecamatan Ratahan).
Merupakan kasus Terkonfirmasi Positif tanpa Gejala (Asimtomatik).
• Kasus 8015 (Perempuan 36 tahun, asal Kecamatan Ratahan, Kelurahan Wawali).
Kasus Positif dengan gejala yang sebelumnya adalah kasus suspek-67 dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Untuk itu akan dilakukan tracing kontak erat, pemantauan, dan penanganan selanjutnya,” ungkap Helny Ratuliu.
Dengan demikian, total Kasus Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Kabupaten Mitra sebanyak 157 kasus dengan perincian:
• 12 Kasus dalam Perawatan,
• 78 Isolasi Mandiri,
• 61 Kasus Sembuh, dan
• 6 Kasus Meninggal Dunia.
Selain itu ditambahkannya, Kabupaten Mitra juga bertambah 1 kasus Suspek, yakni:
• Suspek 78 (Perempuan, 49 tahun, asal Kecamatan Ratahan Timur, Desa Wongkai),
Sebelumnya dirawat di RS Budi Setia Langowan, tapi Pulang Paksa APS (atas permintaan sendiri).
“Nantinya akan dilakukan Swab, serta ditindaklanjuti oleh Petugas Puskesmas Ratahan Timur,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa Kabupaten Mitra bertambah 1 kasus Suspek dan Probable RIP atau meninggal dunia, yakni
• Kasus Suspek RIP (Laki-laki, 60 tahun, asal Kecamatan Ratatotok, Desa Basaan Satu).
Sebelumnya dirawat di RS Budi Setia Langowan dan sudah di makamkan dengan mengikuti Protokol COVID-19.
• Kasus Probable RIP (Perempuan, 36 tahun, asal Kecamatan Ratatotok, Desa Basaan Satu),
Sebelumnya di rawat di RS Budi Setia Langowan.
Sementara menyikapi perkembangan saat ini, pihaknya mengimbau agar masyarakat dapat mendukung upaya pencegahan dan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan, guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Terus terapkan Protokol Kesehatan secara ketat dan benar (3M), yakni memakai masker dengan benar di setiap aktivitas, menjaga jarak minimal satu meter, dan selalu mencuci tangan dengan sabun,” tutup Helny Ratuliu.
(***/Jenly Wenur)