Update COVID
Manado, BeritaManado.com — Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per hari ini, Selasa (21/7/2020).
Di Sulawesi Utara, kasus terkonfirmasi positif, bertambah 38 sehingga total menjadi 2000 kasus.
Adapun pasien sembuh 51 kasus (kumulatif 685) dan meninggal dunia kumulatif 111.
Akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen dan total akumulasi yang telah diuji.
Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), Test Cepat Melokuler (TCM) dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM).
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
Penggunaan Thermal Gun Aman
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa penggunaan thermal gun sebagai alat ukur suhu tubuh manusia dipastikan aman.
Hal itu ditegaskan Yuri dalam keterangan pers di Media Center, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin (20/7/2020).
“Alat thermal gun aman digunakan,” jelas Yuri.
Secara ilmiah menurut Yuri, berbagai ahli sudah mengatakan bahwa thermal gun hanya mengukur suhu tubuh dengan pancaran radiasi sinar inframerah, yang setiap saat pasti akan dipantulkan oleh semua benda yang ada di sekitar.
“Hanya inframerah,” jelas Yuri.
Dalam hal ini, Yuri juga memastikan bahwa thermal gun tidak menggunakan sinar laser dan tidak menggunakan sinar radioaktif semacam, x-ray.
“Bukan menggunakan laser atau radioaktif sinar X,” kata Yuri.
(***/rds)