Tomohon – Guna mengungkap asal-usul mayat wanita yang ditemukan di Kelurahan Kayawu, Kecamatan Tomohon Utara pada bulan Oktober 2013 silam, pihak Polres Tomohon akan menggunakan alat bantu yang nantinya bisa mengungkap identitasnya.
Menurut Kasat Reskrim Polres Tomohon AKP Darmanto Nasirun, alat yang baru saja didatangkan seharga ratusan juta ini telah berada di Polres Tomohon dan sudah siap untuk digunakan. “Ya, alat tersebut sudah berada di Polres dan sudah dilakukan ujicoba. Secepatnya kita ke rumah sakit untuk melihat hasilnya,” ujar Darmanto kepada beritamanado.com, Rabu (12/2/2014)
Dijelaskannya, alat tersebut bisa mengungkap identitas seseorang melalui sidik jari yang dimasukkan. “Alat tersebut memang bisa mengungkap identitas seperti alamat dan lain sebagainya. Dan melalui alat ini kita juga bisa mengetahui apakah nantinya mayat tersebut warga negara Indonesia atau bukan,” tuturnya.
Seperti diketahui, Warga masyarakat Kelurahan Kayawu Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon Kamis 10 Oktober 2013 lalu sekitar pukul 19.00 Wita tiba-tiba dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat wanita tanpa identitasnya.
Informasi yang dirangkum beritamanado.com, mayat tanpa busana ini ditemukan di sekitar lokasi pekuburan umum Kelurahan Kayawu. Sementara keterangan awal yang diperoleh, mayat dengan ciri-ciri tinggi badan sekitar 155 cm dengan umur di antara 35 hingga 50 tahun ini diperkirakan telah meninggal dunia sejak dua hari sebelumnya.
Tomohon – Guna mengungkap asal-usul mayat wanita yang ditemukan di Kelurahan Kayawu, Kecamatan Tomohon Utara pada bulan Oktober 2013 silam, pihak Polres Tomohon akan menggunakan alat bantu yang nantinya bisa mengungkap identitasnya.
Menurut Kasat Reskrim Polres Tomohon AKP Darmanto Nasirun, alat yang baru saja didatangkan seharga ratusan juta ini telah berada di Polres Tomohon dan sudah siap untuk digunakan. “Ya, alat tersebut sudah berada di Polres dan sudah dilakukan ujicoba. Secepatnya kita ke rumah sakit untuk melihat hasilnya,” ujar Darmanto kepada beritamanado.com, Rabu (12/2/2014)
Dijelaskannya, alat tersebut bisa mengungkap identitas seseorang melalui sidik jari yang dimasukkan. “Alat tersebut memang bisa mengungkap identitas seperti alamat dan lain sebagainya. Dan melalui alat ini kita juga bisa mengetahui apakah nantinya mayat tersebut warga negara Indonesia atau bukan,” tuturnya.
Seperti diketahui, Warga masyarakat Kelurahan Kayawu Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon Kamis 10 Oktober 2013 lalu sekitar pukul 19.00 Wita tiba-tiba dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat wanita tanpa identitasnya.
Informasi yang dirangkum beritamanado.com, mayat tanpa busana ini ditemukan di sekitar lokasi pekuburan umum Kelurahan Kayawu. Sementara keterangan awal yang diperoleh, mayat dengan ciri-ciri tinggi badan sekitar 155 cm dengan umur di antara 35 hingga 50 tahun ini diperkirakan telah meninggal dunia sejak dua hari sebelumnya.