Ratahan – Dampak pandemi COVID-19 sangat dirasakan oleh masyarakat global, tak terkecuali di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Walau demikian, tak sedikit Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang masih eksis, bahkan terus hadir dan berkembang.
Seperti usaha Martabak Manis Bro-Tom di Desa Wongkai Satu Jaga Tiga, Kecamatan Ratahan Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Meski di tengah pandemi COVID-19, Tommy Polandos, pelaku UMKM Martabak Manis Bro-Tom tak mengurungkan niat untuk eksis dalam usaha kuliner.
Dengan semangat untuk mandiri dan keinginan untuk berkembang, dirinya membuka tempat penjualan martabak manis.
“Tuhan memberikan kita kemampuan dan talenta, tinggal bagaimana kita mengembangkannya. Walau masih masa pandemi, saya coba untuk mandiri dan beradaptasi dengan keadaan ekonomi saat ini yang masih sulit,” ungkap Tommy Polandos.
Menurutnya, masa pandemi bukan saat untuk terus duduk dan berpangku tangan, serta hanya berharap bantuan pemerintah tanpa ada upaya untuk maju.
“Makanya saya memilih membuka usaha Martabak Manis Bro-Tom ini. Saya yakin di mana ada niat, pasti ada jalan,” katanya.
Bahkan tak tanggung-tanggung, setelah memberikan harga promo pasca dibukanya tempat penjualan martabak manis ini, dirinya langsung menghadirkan penawaran terbaru, bertajuk ‘Special for You’, bagi pelanggan setia Martabak Manis Bro-Tom.
“Saat ini pelanggan setia Martabak Manis BRO-TOM bisa menukarkan sepuluh potongan stiker bertanda khusus ini dengan satu martabak manis coklat,” pungkasnya.
Adapun untuk memberikan cita rasa yang khas, martabak manis miliknya selalu menggunakan bahan dengan kualitas premium.
“Kami berharap selalu menjadi pilihan utama. Makanya kami menggunakan bahan berkualitas premium agar bisa memanjakan lidah para penikmat camilan dengan cita rasa yang istimewa, tentu dengan harga terjangkau,” tutupnya.
(Jenly Wenur)