Langowan, BeritaManado.com — Umat Katolik Paroki St. Petrus Langowan begitu bersemangat menyambut kedatangan Uskup Manado pada hari Minggu (30/6/2019) mendatang.
Kedatangan Uskup Manado Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC itu dalam rangka Perayaan Syukur Pesta Pelindung Paroki St. Petrus Langowan, pemberkatan dan peresmian Gereja Katolik Sta. Maria Goretty Stasi Teep dan St. Yohanes Pembaptis Stasi Kaayuran Atas.
Selain itu, pada kesempatan istimewa tersebut, Uskup Rolly Untu akan memberikan pelayanan Sakramen Krisma kepada 149 anggota umat dari pusat paroki dan stasi.
Ketua Panitia Pelalsana Recky Kaligis kepada BeritaManado.com, Jumat (28/6/2019) siang mengatakan bahwa semangat yang terlihat dari umat saat bergotong royong membuat tenda, panggung, dekorasi lokasi acara termasuk penyelesaian bangunan gedung dua gereja patut diacungi jempol.
“Ini menggambarkan kerinduan umat bertemu dengan gembala mereka yaitu Uskup Manado. Kesempatan tersebut juga menjadi ajang tatap muka, karena secara khusus akan menjadi yang pertama kali bagi unat Katolik Langowan,” kata Kaligis.
Ditambahkannya, sebagai gambaran umum penjemputan Uskup Manado di Langowan akan dimulai di Desa Teep Kecamatan Langowan Timur pada pukul 7.30 WITA untuk melakukan pemberkatan Gereja Katolik Sta. Maria Goretty.
Pukul 9.00 WITA Uskup dan rombongan dijadwalkan segera beralih tempat di Desa Kaayuran Atas dengan agenda pemberkatan Gereja Katolik St. Yohanes Pembaptis.
Di lokasi yang sama akan digelar penerimaan Sakramen Krisma dalam rangkaian perayaan puncak pesta pelindung paroki.
Selesai Misa, akan ada ceremoni kegiatan berupa penandatanganan prasasti, sambutan Uskup Manado dan Bupati Minahasa dan diakhiri dengan jamuan kasih bersama.
“Kami berharap seluruh panitia yang telah diberi peran agar dapat menjalankannya dengan baik, tetapi tetap memperhatikan aspek keselamatan diri saat bekerja,’ ungkapnya.
Pantauan BeritaManado.com di lokasi Gereja Katolik St. Yohanes Pembaptis Kaayuran Atas, tampak anggota umat yang didominasi oleh bapak-bapak dan pemuda sibuk dengab tugasnya masing-masing di dalam dan luar gedung gereja mempersiapkan segala sesuatu untuk kesuksesan acara hari Minggu nanti.
(Frangki Wullur)