MANADO – Beberapa guru penerima tunjangan sertifikasi guru di Manado mulai mengeluh. Pasalnya, tunjangan sertifikasi mereka selama tiga bulan belum dibayarkan Diknas Manado. Hal ini membuat beberapa guru mengancam akan membawa persoalan ini ke ranah hukum.
Herry, seorang guru di Manado mengatakan, sebelumnya pihaknya juga dipotong Rp 2 juta saat menerima tunjangan sertifikasi. ” Padahal anggaran ini berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang diberikan oleh pemerintah pusat, ”ujarnya.
Berdasarkan fakta ini dia mengusulkan agar dana ini melalui rekening setiap guru penerima tunjangan sertifikasi, bukan melalui instansi teknis Pemkot Manado. Dia juga menegaskan, beberapa guru sudah membicarakan hal ini secara serius, dan akan melaporkan ini ke Polda Sulut.(dan)
MANADO – Beberapa guru penerima tunjangan sertifikasi guru di Manado mulai mengeluh. Pasalnya, tunjangan sertifikasi mereka selama tiga bulan belum dibayarkan Diknas Manado. Hal ini membuat beberapa guru mengancam akan membawa persoalan ini ke ranah hukum.
Herry, seorang guru di Manado mengatakan, sebelumnya pihaknya juga dipotong Rp 2 juta saat menerima tunjangan sertifikasi. ” Padahal anggaran ini berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang diberikan oleh pemerintah pusat, ”ujarnya.
Berdasarkan fakta ini dia mengusulkan agar dana ini melalui rekening setiap guru penerima tunjangan sertifikasi, bukan melalui instansi teknis Pemkot Manado. Dia juga menegaskan, beberapa guru sudah membicarakan hal ini secara serius, dan akan melaporkan ini ke Polda Sulut.(dan)