Manado, BeritaManado.com– Viral postingan tawuran antar kelompok yang terjadi di Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, Kota Manado pada hari Minggu(14/4/2024) siang.
Gerak cepat aparat Polresta Manado melalui Tim Bravo Resmob Polresta Manado berrkolaborasi dengan Sat Samapta Polresta dan Polsek Tikala langsung mengamankan TKP agar keributan tersebut tidak meluas.
Diketahui, tawuran antar kelompok pemuda tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WITA, di depan Toko Indomaret di Kelurahan Banjer, Lingkungan IV, Kecamatan Tikala, Kota Manado.
Tim selanjutnya melakukan penyelidikan terhadap oknum yang diduga kuat terlibat dan turut serta dalam aksi keributan tersebut dan sebanyak tujuh orang berhasil diamankan.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasi Humas Polresta Manado Ipda Agus Haryono, menjelaskan kegiatan penyelidikan dilakukan segera setelah keributan terjadi.
“Tim Resmob dan Opsnal Polsek Tikala yang bergerak cepat berhasil mengidentifikasi dan mengamankan para pelaku yang terlibat, termasuk dua orang yang diduga menggunakan senjata tajam (sajam) saat keributan terjadi”, jelasnya
Para pelaku yang diamankan yakni:
- MH, 20 tahun, dari Kelurahan Banjer Lingkungan 7, yang diduga membawa pisau tikam.
- KB, 23 tahun, juga dari Kelurahan Banjer Lingkungan 7.
- AJ, 20 tahun, dari Kelurahan Banjer Lingkungan 6.
- RH, 21 tahun, dari Kelurahan Banjer Lingkungan 6.
- SB, 18 tahun, dari Kelurahan Banjer Lingkungan 5, seorang tukang gunting.
- FA, 22 tahun, dari Komo Dalam Lingkungan 5, pekerja sektor swasta.
- FY, 20 tahun, dari Kelurahan Banjer Lingkungan 5, pekerja swasta dan diduga kuat membawa senjata tajam jenis panah wayer.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan pemicu keributan dan apakah ada pihak lain yang terlibat.
“Semua pelaku saat ini ditahan di Mapolresta Manado untuk pemeriksaan lebih lanjut”, ujar Kompol May Diana.
Pungkasnya, Polresta Manado menghimbau warga setempat untuk berbartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban , tetap tenang dan menghindari spekulasi sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari kepolisian.
Deidy Wuisan