Manado, BeritaManado.com — Mantan Presiden Donald Trump mengalami cedera di kepala, tetapi kondisinya ‘baik’, menurut tim kampanyenya, setelah sejumlah tembakan dilepaskan ke arahnya saat kampanye di Pennsylvania, Sabtu (13/7).
Dalam pernyataannya, tim kampanye Trump mengatakan kandidat presiden dari Partai Republik itu menjalani perawatan di fasilitas medis setempat.
Dia pergi ke Kota Butler di negara bagian yang masuk status swing state itu untuk menggelar kampanye.
Swing state adalah istilah untuk negara bagian di Amerika Serikat (AS) dengan suara mengambang dalam pemilu, dan bukan mayoritas Demokrat atau Republik.
“President Trump berterima kasih kepada para petugas penegak hukum dan penanggap darurat atas aksi cepat mereka dalam aksi yang mengerikan itu. Dia baik-baik saja dan sedang menjalani pemeriksaan di fasilitas medis setempat. Perincian selanjutnya akan diberikan,” kata juru bicara Trump, Steven Cheung dalam pernyataannya.
Dia mengatakan akan mencoba menghubungi Trump kembali malam ini.
“Tampaknya dia baik-baik saja,”kata Steven Cheung. “Saya berencana berbicara dengannya sebentar lagi, harapan saya seperti itu.”
Ketika ditanya apakah dia akan menggolongkan inisiden tersebut sebagai percobaan pembunuhan, Biden menjawab bahwa dia punya pendapat sendiri, tetapi akan menunggu hingga fakta-fakta lainnya untuk mengemuka.
“Intinya, kampanye Trump adalah kampanye yang bisa dilaksanakan secara damai tanpa masalah,” kata Biden. “Namun, pandangan, pandangan bahwa ada kekerasan politik atau kekerasan di Amerika seperti ini belum pernah terjadi. Ini tidak pantas. Setiap orang, setiap orang harus mengutuknya, setiap orang.”
Reaksi Pendukung Trump dan Dunia
Pendukung Trump dari Partai Republik dengan cepat bereaksi.
Senator JD Vance dari Ohio – yang dianggap sebagai pilihan unggulan untuk menjadi wakil presiden Trump – mencuit: “Mari semua bergabunglah dengan saya untuk mendoakan Presiden Trump dan semua orang yang hadir pada kampanye itu. Saya harap semua orang baik-baik saja.”
Pesaing Trump lainnya, Senator Marco Rubio dari Florida, mencuit: “Tuhan melindungi Presiden Trump.”
Dan Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell dari Kentucky mencuit:
“Malam ini, seluruh warga Amerika bersyukur bahwa Presiden Trump tampak baik-baik saja setelah serangan keji terhadap demonstrasi damai. Kekerasan tidak punya tempat dalam politik kita. Kami menghargai kerja cepat Secret Service dan penegakan hukum lainnya.”
Para pemimpin dunia juga mulai bereaksi.
“Sara dan saya terkejut dengan serangan terhadap Presiden Trump,” kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. “Kami berdoa untuk keselamatannya dan pemulihan yang cepat.”
(Sumber: voaindonesia.com)