Manado – Mega proyek pembangunan jalan tol Manado-Bitung yang rencananya dimulai tahun 2013 nanti, ternyata belum mulus dan masih ada banyak tantangan. Masalah pembebasan lahan menjadi halangan proyek kebanggaan warga Sulut ini belum berjalan mulus.
Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo Harry Sarundajang juga mengakui bahwa pembangunan jalan tol tersebut masih dalam proses ganti rugi tanah.
“Terkait harga pembebasan lahan saya malah mendukung masyarakat misalnya harga NJOP itu sekitar 20 ribu, itu saya naikkan. Kalau dipingir jalan besar (harganya) lebih,” tutur mantan Gubernur di tiga daerah berbeda ini.
Menurut dia untuk pembangunan jalan tol sendiri dengan lebar 60 meter, nantinya akan menjadi 4 jalur dan saat ini ia sendiri mengaku optimis sebelum tahun 2013, pembebasan lahan akan selesai. (Jrp)