Toko emas Cahaya Emas yang menjadi korban pencurian
Bitung – Aksi perampokan toko emas menggemparkan warga sekitar pintu masuk Pos IV Pelabuhan Kota Bitung, Senin (17/8/2015). Pasalnya, isi Toko Emas Cahaya Emas di Jalan IR Soekarno Nomor 22 Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa habis dikuras para pelaku.
Dari informasi, aksi pencurian itu pertama kali diketahui pemilik toko, Hj Sarifudin Janas yang pagi itu bermaksud membuka toko.
“Sekitar pukul 9.00 Wita saya seperti hari biasa membuka toko. Ketika saya buka emas dan isi toko lainnya sudah tidak ada,” kata Janas.
Janaspun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Maesa. Dan dari informasi pelaku masuk dari toko yang bersebelahan dengan toko emas tersebut.
“Memang toko di sebelah sudah lama kosong dan mereka masuk dengan membobol tembok bagian kamar mandi,” katanya.
Ia memperkirakan, pelaku membobol tokonya Minggu (26/8/2015) malam. Mengingat setiap hari Minggu dirinya tak membuka toko karena hari libur.
“Emas yang dibawa para pelaku seberat lima kilo serta perhiasan lainnya seperti batu perhiasan. Jika ditotalkan Rp 7 miliar kerugian saya,” katanya.
Sementara itu, dari pantauan di lokasi sendiri polisi melakukan penyelidikan dengan memeriksa lokasi kejadian.(abinenobm)
Toko emas Cahaya Emas yang menjadi korban pencurian
Bitung – Aksi perampokan toko emas menggemparkan warga sekitar pintu masuk Pos IV Pelabuhan Kota Bitung, Senin (17/8/2015). Pasalnya, isi Toko Emas Cahaya Emas di Jalan IR Soekarno Nomor 22 Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa habis dikuras para pelaku.
Dari informasi, aksi pencurian itu pertama kali diketahui pemilik toko, Hj Sarifudin Janas yang pagi itu bermaksud membuka toko.
“Sekitar pukul 9.00 Wita saya seperti hari biasa membuka toko. Ketika saya buka emas dan isi toko lainnya sudah tidak ada,” kata Janas.
Janaspun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Maesa. Dan dari informasi pelaku masuk dari toko yang bersebelahan dengan toko emas tersebut.
“Memang toko di sebelah sudah lama kosong dan mereka masuk dengan membobol tembok bagian kamar mandi,” katanya.
Ia memperkirakan, pelaku membobol tokonya Minggu (26/8/2015) malam. Mengingat setiap hari Minggu dirinya tak membuka toko karena hari libur.
“Emas yang dibawa para pelaku seberat lima kilo serta perhiasan lainnya seperti batu perhiasan. Jika ditotalkan Rp 7 miliar kerugian saya,” katanya.
Sementara itu, dari pantauan di lokasi sendiri polisi melakukan penyelidikan dengan memeriksa lokasi kejadian.(abinenobm)