Manado – Sudah tahu tidak dimana Tinutuan paling enak di Manado? Ternyata Tinutuan paling enak di Manado bukan berada di Wakeke tetapi berada di Lawangirung.
Ya, meski sentra kuliner Tinutuan, Wakeke kalah bersaing dengan Lawangirung. Adalah Ibu Daisy yang berhasil keluar sebagai pemenang lomba memasak Tinutuan. Dia mengalahkan 153 peserta lain.
Yang unik dari Tinutuan ini adalah cara masak dan media yang dia gunakan. Tinutuan ini dimasak dengan cara dibakar dan dimasukan didalam bambu.
“Ini Tinutuan paling enak di Manado,” tutur Wakil Walikota Harley Alfredo Benfica Mangindaan saat memberikan penilaian. Dirinya mengakui tidak ada yang memasak Tinutuan dengan cara ini selain ibu Daisy.
“Ini ada resep keluarga dan memang kalau dimasak didalam bambu lebih enak,” terang Daisy kepada Beritamanado.com
Namun ketika ditanya apakah Tinutuan bambu akan dijual bebas kepada Masyarakat, dirinya menjawab akan menunggu waktu yang tepat.
“Kami tetap akan menjualnya karena hanya kami satu-satunya di Indonesia namun masih menunggu momen yang tepat,” jelas ibu dua anak ini. (jfm)
Manado – Sudah tahu tidak dimana Tinutuan paling enak di Manado? Ternyata Tinutuan paling enak di Manado bukan berada di Wakeke tetapi berada di Lawangirung.
Ya, meski sentra kuliner Tinutuan, Wakeke kalah bersaing dengan Lawangirung. Adalah Ibu Daisy yang berhasil keluar sebagai pemenang lomba memasak Tinutuan. Dia mengalahkan 153 peserta lain.
Yang unik dari Tinutuan ini adalah cara masak dan media yang dia gunakan. Tinutuan ini dimasak dengan cara dibakar dan dimasukan didalam bambu.
“Ini Tinutuan paling enak di Manado,” tutur Wakil Walikota Harley Alfredo Benfica Mangindaan saat memberikan penilaian. Dirinya mengakui tidak ada yang memasak Tinutuan dengan cara ini selain ibu Daisy.
“Ini ada resep keluarga dan memang kalau dimasak didalam bambu lebih enak,” terang Daisy kepada Beritamanado.com
Namun ketika ditanya apakah Tinutuan bambu akan dijual bebas kepada Masyarakat, dirinya menjawab akan menunggu waktu yang tepat.
“Kami tetap akan menjualnya karena hanya kami satu-satunya di Indonesia namun masih menunggu momen yang tepat,” jelas ibu dua anak ini. (jfm)