Manado – Pemprov Sulut lewat Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menjadi inisiator pembentukan tim pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Rencananya tim akan diadakan pada 10 kabupaten/kota yang ada di Sulut.
“Pelaksanaan kegiatan UKS belum berjalan dengan maksimal, karena kegiatan pendidikan kesehatan masih bersifat pengajaran, penambahan pengetahuan dan kurang menekankan pada segi praktis yang dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari,” sebut Kepala Biro Kesra Setdaprov Sulut, dr Bahagia Mokoagouw, Kamis (17/10) di ruang WOC Kantor Gubernur Sulut.
Dia menyebut hal itu saat menyampaikan sambutan di kegiatan evaluasi dan pemantapan program UKS tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Utara tahun 2013n dihadiri perwakilan sekolah dan terkait dari seluruh daerah.
Sejumlah rekomendasi dihasilkan dalam kegiatan tersebuta, yaitu: segera membentuk tim pembina UKS tingkat kabupaten/kota melalui surat keputusan bupati/walikota, penguatan kelembagaan di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Selanjutnya, dukungan dana APBD Pemprov dan Kabupaten/Kota dalam program pengembangan UKS, melalui tim pembina UKS Provinsi dan kabupaten/kota tahun anggaran 2014; Segera mengaktifkan kembali program kerja tim pembina UKS provinsi dan kabupaten/kota terutama yang sudah memiliki SK tim pembina UKS.
Terakhir, pengembangan program UKS melalui kegiatan-kegiatan tim pembina UKS tingkat provinsi dan kabupaten/kota khususnya dinas pendidikan dan dinas kesehatan. (Ady Putong)
Manado – Pemprov Sulut lewat Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menjadi inisiator pembentukan tim pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Rencananya tim akan diadakan pada 10 kabupaten/kota yang ada di Sulut.
“Pelaksanaan kegiatan UKS belum berjalan dengan maksimal, karena kegiatan pendidikan kesehatan masih bersifat pengajaran, penambahan pengetahuan dan kurang menekankan pada segi praktis yang dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari,” sebut Kepala Biro Kesra Setdaprov Sulut, dr Bahagia Mokoagouw, Kamis (17/10) di ruang WOC Kantor Gubernur Sulut.
Dia menyebut hal itu saat menyampaikan sambutan di kegiatan evaluasi dan pemantapan program UKS tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Utara tahun 2013n dihadiri perwakilan sekolah dan terkait dari seluruh daerah.
Sejumlah rekomendasi dihasilkan dalam kegiatan tersebuta, yaitu: segera membentuk tim pembina UKS tingkat kabupaten/kota melalui surat keputusan bupati/walikota, penguatan kelembagaan di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Selanjutnya, dukungan dana APBD Pemprov dan Kabupaten/Kota dalam program pengembangan UKS, melalui tim pembina UKS Provinsi dan kabupaten/kota tahun anggaran 2014; Segera mengaktifkan kembali program kerja tim pembina UKS provinsi dan kabupaten/kota terutama yang sudah memiliki SK tim pembina UKS.
Terakhir, pengembangan program UKS melalui kegiatan-kegiatan tim pembina UKS tingkat provinsi dan kabupaten/kota khususnya dinas pendidikan dan dinas kesehatan. (Ady Putong)