Manado — Pasca bencana banjir bandang, yang dinilai akibat minimnya daerah resapan air, pemerintah Kota Manado, kini tengah mempersiapkan tiga wilayahnya untuk dijadikan daerah resapan air.
Tiga wilayah tersebut, dikatakan Walikota Vicky Lumentut, Selasa (18/3/14) yakni berlokasi di Sario, Tikala dan sekitar Stadion Klabat.
“Sudah dipikirkan akan dibangunnya daerah resapan air yang baru yang kedepan dipastikan bisa menjadi kawasan yang bisa menampung air yang berlebihan ketika intensitas curah hujan terjadi begitu tinggi. Tiga lokasi tersebut di Sario, sekitar Stadion Klabat dan di Tikala tepatnya di lapangan Sparta Tikala,” tutur Lumentut.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa, persoalan wilayah resapan air telah menjadi konsentrasi pihaknya, mengingat sejumlah wilayah di Kota Manado kerap terjadi genangan air, jika hujan turun.
“Harus diakui pertumbuhan pembangunan di Kota Manado begitu pesat. Ini tentunya bagian dari kota yang berkembang. Untuk itu pemerintah butuh pikirkan dengan mengambil terobosan yang berpihak pada lingkungan seperti menyiapkan kawasan tertentu sebagai daerah resapan air yang baru,” pungkas Lumentut. (leriandokambey)
Manado — Pasca bencana banjir bandang, yang dinilai akibat minimnya daerah resapan air, pemerintah Kota Manado, kini tengah mempersiapkan tiga wilayahnya untuk dijadikan daerah resapan air.
Tiga wilayah tersebut, dikatakan Walikota Vicky Lumentut, Selasa (18/3/14) yakni berlokasi di Sario, Tikala dan sekitar Stadion Klabat.
“Sudah dipikirkan akan dibangunnya daerah resapan air yang baru yang kedepan dipastikan bisa menjadi kawasan yang bisa menampung air yang berlebihan ketika intensitas curah hujan terjadi begitu tinggi. Tiga lokasi tersebut di Sario, sekitar Stadion Klabat dan di Tikala tepatnya di lapangan Sparta Tikala,” tutur Lumentut.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa, persoalan wilayah resapan air telah menjadi konsentrasi pihaknya, mengingat sejumlah wilayah di Kota Manado kerap terjadi genangan air, jika hujan turun.
“Harus diakui pertumbuhan pembangunan di Kota Manado begitu pesat. Ini tentunya bagian dari kota yang berkembang. Untuk itu pemerintah butuh pikirkan dengan mengambil terobosan yang berpihak pada lingkungan seperti menyiapkan kawasan tertentu sebagai daerah resapan air yang baru,” pungkas Lumentut. (leriandokambey)