BITUNG—Salah satu Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Kebersihan Kota Bitung, Sam Abdulah (50an) Rabu (19/10) siang ditemukan tidak bernyawa di pekarangan rumahnya Bitung Barat Satu. Diduga, Abdulah meninggal karena terkena sengatan listrik ketika akan menjemur handuk usai mandi untuk menjalankan tugasnya sehari-hari sebagai penyapu jalan.
“Menurut laporan pengawas, korban tewas karena tersengat listrik ketika usai mandi. Katanya korban hendak menjemur handuk, namun tanpa sadar diantara tali jemuran ada kebel listrik yang telah terkelupas,” kata Sekertaris Dinas Kebersihan, Marianti Dumbela. Menurut Dumbela, korban sendiri sempat berteriak minta tolong, namun tidak digubris oleh penghuni rumah dan tetangga. Karena menurut pengakuan penghuni rumah dan tetangga, teriakan korban dianggap teriakan orang mabuk.
“Nanti beberapa saat kemudian baru dicek dan korban telah ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi kabel listrik terlilit dikaki,” katanya.
Korban sendiri sempat dilarikan ke Rumah Sakit Budi Mulia, untuk memastikan apa penyebab kematian. “Tapi saat ini korban telah dibawa kembali oleh pihak keluarga ke rumah untuk disemayangkan,” ujar Dumbela.
Lebih lanjut Dumbela mengatakan, pihaknya akan segera melayat ke rumah duka bersama staf Dinas Kebersihan. Sekaligus membawa santunan, karena menurutnya THL yang ada di Dinas Kebersihan sudah mereka asuransikan, serta masuk dalam Jamkesmas.(en)
BITUNG—Salah satu Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Kebersihan Kota Bitung, Sam Abdulah (50an) Rabu (19/10) siang ditemukan tidak bernyawa di pekarangan rumahnya Bitung Barat Satu. Diduga, Abdulah meninggal karena terkena sengatan listrik ketika akan menjemur handuk usai mandi untuk menjalankan tugasnya sehari-hari sebagai penyapu jalan.
“Menurut laporan pengawas, korban tewas karena tersengat listrik ketika usai mandi. Katanya korban hendak menjemur handuk, namun tanpa sadar diantara tali jemuran ada kebel listrik yang telah terkelupas,” kata Sekertaris Dinas Kebersihan, Marianti Dumbela. Menurut Dumbela, korban sendiri sempat berteriak minta tolong, namun tidak digubris oleh penghuni rumah dan tetangga. Karena menurut pengakuan penghuni rumah dan tetangga, teriakan korban dianggap teriakan orang mabuk.
“Nanti beberapa saat kemudian baru dicek dan korban telah ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi kabel listrik terlilit dikaki,” katanya.
Korban sendiri sempat dilarikan ke Rumah Sakit Budi Mulia, untuk memastikan apa penyebab kematian. “Tapi saat ini korban telah dibawa kembali oleh pihak keluarga ke rumah untuk disemayangkan,” ujar Dumbela.
Lebih lanjut Dumbela mengatakan, pihaknya akan segera melayat ke rumah duka bersama staf Dinas Kebersihan. Sekaligus membawa santunan, karena menurutnya THL yang ada di Dinas Kebersihan sudah mereka asuransikan, serta masuk dalam Jamkesmas.(en)