Yogyakarta, BeritaManado.com — Paroki Minomartani Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (15/3/2021) menggelar aksi sosial Test COVID-19 dengan peralatan GeNose C-19 buatan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Selain itu ada juga kegiatan sosial lainnya seperti donor darah, pembagian sembako dan talk show.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyambut Paskah tahun 2021, sebagai bentuk aksi nyata gereja yang merupakan realisasi dari tema Paskah Keuskupan Agung Semarang (KAS) dengan tujuan membantu pemerintah dalam penanggulangan Pandemi COVID-19.
“Kami panitia ingin menunjukkan bahwa gereja sangat peduli dengan upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19,” kata Ketua panitia Paskah Paroki Minomartani M. Aryanti Steyn disela-sela kegiatan test COVID-19.
Tema Paskah yang diangkat “Bertumbuh dalam Kristus, Berbuah dalam Hidup”, dimana Paroki Minomartani mengadakan dua kegiatan utama, yaitu liturgi berupa ibadah serta kegiatan non-liturgi.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai 15 Maret – 4 April 2021 di Paroki Minomartani dengan target kegiatan yaitu umat Paroki serta warga sekitar gereja setempat.
Aryanti menjelaskan bahwa keseluruhan kegiatan aksi sosial itu diarahkan langsung oleh Pastor Paroki Romo Antonius Gunardi MSF dan dikoordinasikan oleh umat Wilayah Efesus.
Rangkaian kegiatan aksi sosial terdiri dari kegiatan liturgi berupa ibadah yang dilaksanakan di dua Gereja, yaitu Gereja St. Yusup Pekerja Condong Catur dan Gereja St. Petrus dan Paulus Minomartani serta disiarkan langsung melalui channel Youtube Fokus Minomartani yang akan dilaksanakan pada 1-4 April mendatang.
Aryanti menambahkan, bahwa dalam program tersebut terdapat kegiatan non liturgi, yaitu test COVID-19 dengan metode pemeriksaan GeNose untuk 100 orang dengan kriteria dikhususkan bagi mereka yang belum pernah dilakukan diagnosa COVID-19 dan mereka yang banyak berinteraksi dengan banyak orang, dimana agenda ini dilaksanakan mulai 15 – 18 Maret 2021 mendatang.
“Tes COVID-19 ini menggunakan peralatan GeNose dan bekerja sama dengan RSA UGM. Setiapo hari kuota pemeriksaan 25 orang. Untuk aksi donor darah panitia bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia Sleman dengan maksud untuk menambah ketersediaan darah untuk membantu sesama. Namun untu kegiatan ini baru akan doigelar pada 28 Maret 2021 nanti,” ujarnya.
Untuk pemberian bingkisan berisi sembako, masker dan vitamin, dikhususkan bagi mereka yang sangat memerlukan. Panitia menyediakan 150 bingkisan, pelaksanaan pada 23 – 24 Maret mendatang.
Sementara itu, untuk kegiatan Talk Show yang akan dilaksanakan pada 21 Maret 2021, mengangkat tema “Transisi dari Masa Pandemi menuju Normal Baru” akan menghadirkan pembicara yang ahli di bidangnya yaitu Prof. dr. Yosep Hari Kusnanto d ari UGM.
Diharapkan, melalui kegiatan tersebut umat dan masyarakat dapat memahami dengan benar bagaimana hidup berdampingan Pandemi COVID-19 yang sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
“Seluruh rangkaian kegiatan ini menerapkan Protokol Kesehatan seperti emmakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumunan. Dalam rangkain kegiatan paskah ini juga diharapkan akan mampu menambah keimanan dan sensitivitas umat untuk bela rasa dengan sesama,” tutup Aryanti.
(***/Frangki Wullur)