Ratahan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) di bawah kepemimpinan Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Jesaja Legi terus berbenah guna meraih hasil terbaik.
Setelah dalam beberapa kesempatan meraih hasil yang positif, seperti opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam pengelolaan administrasi keuangan yang transparan dan terkontrol, serta capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI tertinggi di Sulut, kali ini Pemkab Mitra memberikan perharian serius terkait Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Daerah (LAKIP).
Walau LAKIP saat ini mendapat hasil yang baik karena berada pada status B untuk tahun 2018, namun hal ini tidak membuat Pemkab Mitra berpuas diri, bahkan menargetkan meraih hasil penilaian yang lebih baik atau status BB.
“Kami terus berbenah dan mengupayakan yang terbaik. Jika di waktu silam, LAKIP diberi nilai B oleh pemerintah pusat, saat ini kami mengejar nilai BB,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Mitra, David Lalandos, saat memimpin presentasi masing-masing kepala satuan kerja.
Adapun penilaian LAKIP tahun 2019 sendiri baru akan diumumkan pada awal tahun 2021 atau tahun depan.
Kendati demikian, untuk mendukung maksud tersebut, Pemkab Mitra mulai menggenjotnya dengan menginstruksikan setiap kepala satuan kerja mempresentasikan hasil target dan capaiannya, selain visi dan misi.
Menurutnya, nilai LAKIP ini bakal menjadi setara dengan penilaian auditor eksternal lain, seperti dari KPK dan BPK.
“KPK memberikan kami peringkat yang baik dalam pencegahan korupsi, begitu juga BPK dengan opini WTP dalam pengelolaan administrasi keuangan. Saat ini kami jadikan LAKIP sasaran berikutnya agar mendapatkan nilai yang terbaik juga,” pungkas David Lalandos.
(Jenly Wenur)