Amurang – Tidak hanya orang nomor satu di Kabupaten Minahasa Selatan yakni Bupati Minsel Criatianu Eugenia Paruntu, SE diterpa isu miring rerkait ijazah palsu. Tapi semuanya tudingan itu tidak terbukti, bahkan sarat muatan politis.
Begitu pulah, Kristovorus Decky Palinggi, suami bupati Minsel ini juga diterpa isu yang sama.
Begitu banyak rintangan yang dilalui oleh sosok Politisi Muda dari Partai Golkar ini, bahkan dalam perjalanan menuju gedung cengkeh, fitnaan terus datang silih berganti, yang dilontarkan oleh sejumlah oknum yang hanya ingin menjatuhkan keluarga besar KDP.
Lihat saja, baru baru ini KDP sapaan akrab Palinggi yang tak lain suami tercinta Bupati Minsel dilaporkan oleh LSM LCKI tetang dugaan ijazah palsu.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum, bahwa ijazah KDP asli, hanya terjadi kesalahan administrasi dari pihak Yayasan.
Dimana, saat ijazah tahun 2003 hilang saat mengikuti seleksi calon perwira Polri maka diganti dengan ijazah penyesuaian oleh STIE swadaya Manado.
Dikeluaran tahun 2005 namun dari STIE swadaya ini adalah kesalahan administrasi saja, namun pada dasarnya ijazah ini dikeluarkan oleh lembaga yg berbadan hukum, maka semua surat-surat yang dikeluarkan oleh lembaga STIE tersebut termasuk ijazah adalah sah.
Sementara itu, Kristovorus Deky Palinggi kepada sejumlah wartawan, hanya menanggapi dingin laporan tersebut, dimana dirinya.
“Saya menyerahkan semuanya kepada penyidik sesuai proses hukum yang berlaku, namun dibalik semuanya itu secara pribadi dan keluarga telah mendoakan dan memaafkan pelapor.
“Mungkun juga ada aktor intelektual di balik semua ini apalagi situasi dan dinamika politik saat ini, saya juga heran sampai istri saya dilapokan, mertua saya juga diupayakan untuk di rekayasa oleh mereka yang tidak mau disaingi,” ucap Palinggi.
KDP menutip dalam kitab suci katakan dlm Roma 12:17 “janganlah membalas kejahatan dgn kejahatan, lakukanlah apa yg baik bagi semua orang” ini adalah dasar hidup saya sebagai orang yang percaya,”.
Dirinya juga mengaminkan, dibalik fitnaan yang diutarakan sejumlah oknum, ada maksud Tuhan yang indah, bahkan dirinya yakin Tuhan telah menyentuh hati mereka.
“saya percaya mereka orang-orang yang baik karena firman Tuhan katakan. Apa yang kalian tabur itu juga yang kalian tuai. Sekali lagi saya sudah memaafkan dan mendoakan mereka semuanya,” papar Palinggi. (Sanlylendongan)
Amurang – Tidak hanya orang nomor satu di Kabupaten Minahasa Selatan yakni Bupati Minsel Criatianu Eugenia Paruntu, SE diterpa isu miring rerkait ijazah palsu. Tapi semuanya tudingan itu tidak terbukti, bahkan sarat muatan politis.
Begitu pulah, Kristovorus Decky Palinggi, suami bupati Minsel ini juga diterpa isu yang sama.
Begitu banyak rintangan yang dilalui oleh sosok Politisi Muda dari Partai Golkar ini, bahkan dalam perjalanan menuju gedung cengkeh, fitnaan terus datang silih berganti, yang dilontarkan oleh sejumlah oknum yang hanya ingin menjatuhkan keluarga besar KDP.
Lihat saja, baru baru ini KDP sapaan akrab Palinggi yang tak lain suami tercinta Bupati Minsel dilaporkan oleh LSM LCKI tetang dugaan ijazah palsu.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum, bahwa ijazah KDP asli, hanya terjadi kesalahan administrasi dari pihak Yayasan.
Dimana, saat ijazah tahun 2003 hilang saat mengikuti seleksi calon perwira Polri maka diganti dengan ijazah penyesuaian oleh STIE swadaya Manado.
Dikeluaran tahun 2005 namun dari STIE swadaya ini adalah kesalahan administrasi saja, namun pada dasarnya ijazah ini dikeluarkan oleh lembaga yg berbadan hukum, maka semua surat-surat yang dikeluarkan oleh lembaga STIE tersebut termasuk ijazah adalah sah.
Sementara itu, Kristovorus Deky Palinggi kepada sejumlah wartawan, hanya menanggapi dingin laporan tersebut, dimana dirinya.
“Saya menyerahkan semuanya kepada penyidik sesuai proses hukum yang berlaku, namun dibalik semuanya itu secara pribadi dan keluarga telah mendoakan dan memaafkan pelapor.
“Mungkun juga ada aktor intelektual di balik semua ini apalagi situasi dan dinamika politik saat ini, saya juga heran sampai istri saya dilapokan, mertua saya juga diupayakan untuk di rekayasa oleh mereka yang tidak mau disaingi,” ucap Palinggi.
KDP menutip dalam kitab suci katakan dlm Roma 12:17 “janganlah membalas kejahatan dgn kejahatan, lakukanlah apa yg baik bagi semua orang” ini adalah dasar hidup saya sebagai orang yang percaya,”.
Dirinya juga mengaminkan, dibalik fitnaan yang diutarakan sejumlah oknum, ada maksud Tuhan yang indah, bahkan dirinya yakin Tuhan telah menyentuh hati mereka.
“saya percaya mereka orang-orang yang baik karena firman Tuhan katakan. Apa yang kalian tabur itu juga yang kalian tuai. Sekali lagi saya sudah memaafkan dan mendoakan mereka semuanya,” papar Palinggi. (Sanlylendongan)