Manado – Fenomena kasus pembuangan bayi tak berdosa yang marak terjadi tentu membuat keprihatinan banyak kalangan.
(Baca juga: Astaga !!! Ditemukan Bayi di Kandang Babi)
Tokoh agama yang berhimbun dalam FKUB Sulut pun angkat bicara salah-satunya Gbl. Tedius Kuemba Batasina, STh, Ketua Umum Pucuk Pimpinan KGPM, yang berbicara pada aspek rohani dan sosial kemasyarakatan.
“FKUB tak hanya mengurus kerohaniawan umat tapi juga mengurus sosial kemasyarakatan, tapi FKUB tidak bisa berjalan sendiri harus membangun sinergitas dengan pemerintah dibangun dari lingkungan terkecil yakni keluarga,” ujar Teddy Batasina panggilan akrabnya dalam suatu diskusi.
Teddy Batasina setuju ketika pihak kepolisian membuat program kemitraan melalui pastori-pastori gereja untuk menata kehidupan lebih harmonis.
Tempat ibadah harus difungsikan untuk menata nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan
Bersyukur dengan pemerintah yang konsen dan memiliki kepekaan terhadap fenomena-fenomena sosial.
“Gereja adalah mitra membangun pola pikir positif sekaligus menyadarkan masyarakat terhadap nilai-nilai moral,” tukas Teddy Batasina. (jerrypalohoon)
Baca juga:
- Fenomena Pembuangan Bayi: Tanggungjawab Seluruh Stakeholder
- Fenomena Pembuangan Bayi: Pelaku Diancam Pidana Penjara
- Ini Susunan Pengurus FKUB Sulut Periode 2016-2021
- OLLY DONDOKAMBEY Lantik HWB Sumakul Ketua FKUB Sulut
- Astaga !!! Orok Bayi Ditemukan di Saluran Toilet Pelabuhan
- Pukul 4 Subuh, Nona Dikejutkan Tangisan Bayi di Halaman Rumahnya
- Masih ada Tali Pusar, Bayi Ditemukan di Pantai Ranoyapo
- Bungkusan Berisikan Bayi Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Malendeng Ring Road
Manado – Fenomena kasus pembuangan bayi tak berdosa yang marak terjadi tentu membuat keprihatinan banyak kalangan.
(Baca juga: Astaga !!! Ditemukan Bayi di Kandang Babi)
Tokoh agama yang berhimbun dalam FKUB Sulut pun angkat bicara salah-satunya Gbl. Tedius Kuemba Batasina, STh, Ketua Umum Pucuk Pimpinan KGPM, yang berbicara pada aspek rohani dan sosial kemasyarakatan.
“FKUB tak hanya mengurus kerohaniawan umat tapi juga mengurus sosial kemasyarakatan, tapi FKUB tidak bisa berjalan sendiri harus membangun sinergitas dengan pemerintah dibangun dari lingkungan terkecil yakni keluarga,” ujar Teddy Batasina panggilan akrabnya dalam suatu diskusi.
Teddy Batasina setuju ketika pihak kepolisian membuat program kemitraan melalui pastori-pastori gereja untuk menata kehidupan lebih harmonis.
Tempat ibadah harus difungsikan untuk menata nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan
Bersyukur dengan pemerintah yang konsen dan memiliki kepekaan terhadap fenomena-fenomena sosial.
“Gereja adalah mitra membangun pola pikir positif sekaligus menyadarkan masyarakat terhadap nilai-nilai moral,” tukas Teddy Batasina. (jerrypalohoon)
Baca juga:
- Fenomena Pembuangan Bayi: Tanggungjawab Seluruh Stakeholder
- Fenomena Pembuangan Bayi: Pelaku Diancam Pidana Penjara
- Ini Susunan Pengurus FKUB Sulut Periode 2016-2021
- OLLY DONDOKAMBEY Lantik HWB Sumakul Ketua FKUB Sulut
- Astaga !!! Orok Bayi Ditemukan di Saluran Toilet Pelabuhan
- Pukul 4 Subuh, Nona Dikejutkan Tangisan Bayi di Halaman Rumahnya
- Masih ada Tali Pusar, Bayi Ditemukan di Pantai Ranoyapo
- Bungkusan Berisikan Bayi Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Malendeng Ring Road