Amurang – Setelah digemparkan dengan kasus pembunuhan sadis yang dilakukan suami terhadap istrinya, Selasa (13/8) kemarin di Desa Blongko, Kecamatan Sinonsayang, Rabu (14/8) sekitar pukul 17:00 Wita, warga Minsel khususnya yang ada di Desa Ranoyapo Amurang, kembali digembarkan dengan ditemukannya sesosok bayi lelaki di Pantai Ranoyapo oleh warga setempat dengan keadaan sudah tak bernyawa, dan masih memiliki tali pusar menyatuh dengan tubuh tanpa memakai busana.
Sebagaimana informasi yang didapat dari warga sekitar menuturkan bahwa mayat bayi berjenis lelaki yang tidak berdosa, yang diperkirakan baru berumur sekitar 1 hari itu senganja dibuang.
“Bayi ini mungkin sengaja dibuang oleh orang tuanya sendiri yang tidak memiliki tanggung jawab dan mungkin untuk menutup aib karena hamil di luar nikah,” tutur Arlis Bro kepada BeritaManado.com.
Lanjutnya, pelaku yang tega melakukan perbuatan yang biadap ini kemungkinan besar bukan warga Ranoyapo.
“Pelaku kemungkinan besar bukan berasal dari warga Ranoyapo, karena kalau warga Ranoyapo pasti sudah diketahui,” katanya lagi.
Sementara terkait kasus penemuan mayat bayi ini, dari pihak kepolisian belum bisa dikonfirmasi. Tapi menurut informasi terbaru dari polsek setempat sudah mengamnkan mayat bayi yang tidak berdosa itu. (van)
Amurang – Setelah digemparkan dengan kasus pembunuhan sadis yang dilakukan suami terhadap istrinya, Selasa (13/8) kemarin di Desa Blongko, Kecamatan Sinonsayang, Rabu (14/8) sekitar pukul 17:00 Wita, warga Minsel khususnya yang ada di Desa Ranoyapo Amurang, kembali digembarkan dengan ditemukannya sesosok bayi lelaki di Pantai Ranoyapo oleh warga setempat dengan keadaan sudah tak bernyawa, dan masih memiliki tali pusar menyatuh dengan tubuh tanpa memakai busana.
Sebagaimana informasi yang didapat dari warga sekitar menuturkan bahwa mayat bayi berjenis lelaki yang tidak berdosa, yang diperkirakan baru berumur sekitar 1 hari itu senganja dibuang.
“Bayi ini mungkin sengaja dibuang oleh orang tuanya sendiri yang tidak memiliki tanggung jawab dan mungkin untuk menutup aib karena hamil di luar nikah,” tutur Arlis Bro kepada BeritaManado.com.
Lanjutnya, pelaku yang tega melakukan perbuatan yang biadap ini kemungkinan besar bukan warga Ranoyapo.
“Pelaku kemungkinan besar bukan berasal dari warga Ranoyapo, karena kalau warga Ranoyapo pasti sudah diketahui,” katanya lagi.
Sementara terkait kasus penemuan mayat bayi ini, dari pihak kepolisian belum bisa dikonfirmasi. Tapi menurut informasi terbaru dari polsek setempat sudah mengamnkan mayat bayi yang tidak berdosa itu. (van)