Manado – Pengamat politik, Taufik Tumbelaka, memprediksi pimpinan Parpol pendukung Jokowi-Amin di Sulut pada Pilpres 2019 tidak akan all out.
Menurut Taufik Tumbelaka, hanya PDI Perjuangan yang akan betul-betul all out.
“Hal ini dikarenakan Parpol pendukung Jokowi-Amin akan terpecah konsentrasi dengan pemilihan legislatif (Pileg) dimana ada target politik internal yang harus dikejar,” tandas Tumbelaka, Senin (12/11/2018).
Lanjut Tumbelaka, beberapa Parpol seperti Nasdem, Hanura dan Parpol baru masih harus berjuang memenuhi syarat 4 persen parlementary hreshold yang jika tidak terpenuhi akan mengancam eksistensi Parpol secara nasional.
Sedangkan secara regional Sulut ada sejumlah target politik yang harus dipenuhi seperti Partai Golkar dengan ketua barunya Tetty Paruntu akan fokus guna mencapai target lebih baik dari Pileg sebelumnya.
Demikian pula Partai Nasdem, Max Lomban yang baru menjabat ketua punya target politik memiliki fraksi sendiri di DPRD. Hanura dengan Jackson Kumaat sebagai ketua juga memeiliki target politik.
“Hal ini juga terjadi di beberapa Parpol kecuali PDI Perjuangan yang relatif sudah cukup aman dengan komposisi sekarang,” tandas Tumbelaka.
Meski demikian khusus untuk Pilpres 2019, menurut Tumbelaka, akan menjadi pertaruhan politik tersendiri bagi di Sulut, ini terkait pertaruhan reputasi tokoh sentral PDI Perjuangan Sulut, Olly Dondokambey.
“Karena jika nantinya Jokowi-Amin sampai kalah atau hanya menang tipis di Sulut, maka akan mempengaruhi pamor politik Olly Dondokambey selaku tokoh besar. Ini semua bisa berimbas pada Pilgub Sulut berikut dimana nama Olly Dondokambey masih diharapkan oleh sebagian kalangan untuk maju kembali sebagai unggulan,” pungkas Tumbelaka.
Diketahui, konsolidasi dan Ikrar Bersama Tim Kampanye Daerah dan Relawan Provinsi Sulut pendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1, Ir. Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin (Jokowi-Amin) dilaksanakan di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Senin (12/11/2018) pagi.
Ketua DPD PDI-Perjuangan Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, kembali menyatakan optimisme pasangan Ir. Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin (Jokowi-Amin) dapat meraup 80 persen suara di Sulut pada Pilpres 2019 mendatang.
Hal tersebut diucapkan Olly Dondokambey pada acara Konsolidasi dan Ikrar Bersama Tim Kampanye Daerah dan Relawan Provinsi Sulut di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Senin (12/11/2018).
“Melihat potensi koalisi partai yang ada, saya optimis pasangan Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin akan meraih suara sebanyak 80 persen,” ujar Olly Dondokambey.
Olly Dondokambey menceritakan perolehan suara Joko Widodo – Jusuf Kalla di Sulut pada Pilpres 2014 lalu sebesar 54 persen dengan kondisi dukungan partai yang berbeda.
Dukungan 9 partai politik dan 14 kepala daerah di Sulut meyakinkan Olly Dondokambey target 80 persen suara untuk Jokowi-Amin akan tercapai.
“Berdasarkan jumlah dukungan partai politik dan kepala daerah lebih banyak dari yang lalu ditambah kerja keras seluruh kader, simpatisan dan relawan maka hitung-hitungan 80 persen bukanlah angka yang mustahil,” tandas Olly Dondokambey.
Kegiatan konsolidasi, ikrar dan pelantikan tim kampanye daerah dan relawan Provinsi Sulut tim kampanye nasional Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin, dihadiri tim pemenangan pusat antara lain Hasto Kristianto dan Abdul Kadir, Benny Rhamdani, para kepala daerah, kader dan non kader PDI-Perjuangan, serta seluruh tim relawan Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin se-Sulut dari 9 partai koalisi.
(JerryPalohoon)
Manado – Pengamat politik, Taufik Tumbelaka, memprediksi pimpinan Parpol pendukung Jokowi-Amin di Sulut pada Pilpres 2019 tidak akan all out.
Menurut Taufik Tumbelaka, hanya PDI Perjuangan yang akan betul-betul all out.
“Hal ini dikarenakan Parpol pendukung Jokowi-Amin akan terpecah konsentrasi dengan pemilihan legislatif (Pileg) dimana ada target politik internal yang harus dikejar,” tandas Tumbelaka, Senin (12/11/2018).
Lanjut Tumbelaka, beberapa Parpol seperti Nasdem, Hanura dan Parpol baru masih harus berjuang memenuhi syarat 4 persen parlementary hreshold yang jika tidak terpenuhi akan mengancam eksistensi Parpol secara nasional.
Sedangkan secara regional Sulut ada sejumlah target politik yang harus dipenuhi seperti Partai Golkar dengan ketua barunya Tetty Paruntu akan fokus guna mencapai target lebih baik dari Pileg sebelumnya.
Demikian pula Partai Nasdem, Max Lomban yang baru menjabat ketua punya target politik memiliki fraksi sendiri di DPRD. Hanura dengan Jackson Kumaat sebagai ketua juga memeiliki target politik.
“Hal ini juga terjadi di beberapa Parpol kecuali PDI Perjuangan yang relatif sudah cukup aman dengan komposisi sekarang,” tandas Tumbelaka.
Meski demikian khusus untuk Pilpres 2019, menurut Tumbelaka, akan menjadi pertaruhan politik tersendiri bagi di Sulut, ini terkait pertaruhan reputasi tokoh sentral PDI Perjuangan Sulut, Olly Dondokambey.
“Karena jika nantinya Jokowi-Amin sampai kalah atau hanya menang tipis di Sulut, maka akan mempengaruhi pamor politik Olly Dondokambey selaku tokoh besar. Ini semua bisa berimbas pada Pilgub Sulut berikut dimana nama Olly Dondokambey masih diharapkan oleh sebagian kalangan untuk maju kembali sebagai unggulan,” pungkas Tumbelaka.
Diketahui, konsolidasi dan Ikrar Bersama Tim Kampanye Daerah dan Relawan Provinsi Sulut pendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1, Ir. Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin (Jokowi-Amin) dilaksanakan di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Senin (12/11/2018) pagi.
Ketua DPD PDI-Perjuangan Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, kembali menyatakan optimisme pasangan Ir. Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin (Jokowi-Amin) dapat meraup 80 persen suara di Sulut pada Pilpres 2019 mendatang.
Hal tersebut diucapkan Olly Dondokambey pada acara Konsolidasi dan Ikrar Bersama Tim Kampanye Daerah dan Relawan Provinsi Sulut di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Senin (12/11/2018).
“Melihat potensi koalisi partai yang ada, saya optimis pasangan Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin akan meraih suara sebanyak 80 persen,” ujar Olly Dondokambey.
Olly Dondokambey menceritakan perolehan suara Joko Widodo – Jusuf Kalla di Sulut pada Pilpres 2014 lalu sebesar 54 persen dengan kondisi dukungan partai yang berbeda.
Dukungan 9 partai politik dan 14 kepala daerah di Sulut meyakinkan Olly Dondokambey target 80 persen suara untuk Jokowi-Amin akan tercapai.
“Berdasarkan jumlah dukungan partai politik dan kepala daerah lebih banyak dari yang lalu ditambah kerja keras seluruh kader, simpatisan dan relawan maka hitung-hitungan 80 persen bukanlah angka yang mustahil,” tandas Olly Dondokambey.
Kegiatan konsolidasi, ikrar dan pelantikan tim kampanye daerah dan relawan Provinsi Sulut tim kampanye nasional Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin, dihadiri tim pemenangan pusat antara lain Hasto Kristianto dan Abdul Kadir, Benny Rhamdani, para kepala daerah, kader dan non kader PDI-Perjuangan, serta seluruh tim relawan Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin se-Sulut dari 9 partai koalisi.
(JerryPalohoon)