Bitung – Kegaduhan di internal Pemkot Bitung rupanya tidak hanya terjadi di tataran pejabat, namun juga terjadi di kalangan Tenaga Harian Lepas (THL).
Buktinya, sejumlah THL yang notabene namanya tercantum dalam Dipa 2016 tiba-tiba diberhentikan tanpa alasan jelas.
Hal itu terkuak dalam rapat dengar pendapat yang digelar Komisi A DPRD Kota Bitung dengan BKD dan Satpol PP menindaklanjuti pemberhentian 13 orang THL Satpol PP Pemkot Bitung, Jumat (4/3/2016).
Dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi A, Victor Tatanude terungkap jika 13 orang THL Satpol PP diberhentikan tanpa alasan jelas.
Mirisnya, dari 13 orang yang diberhentikan itu, ada delapan orang yang sudah bekerja selama 10 tahun lebih sebagai anggota Satpol PP.
“Sangat tidak manusiawi memberhentikan mereka tanpa alasan jelas, apalagi mereka sudah bekerja 10 tahun,” kata Victor.
Sementara itu, dari informasi, pemberhentian 13 orang THL itu terkuak saat penenadatanganan kontrak awal bulan Maret lalu. Dan dari 203 orang THL Satpol PP, ada 13 orang yang tak dikontrak kendati tetap masuk kerja dari bulan Januari dan akan digantikan dengan THL baru.(abinenobm)
Bitung – Kegaduhan di internal Pemkot Bitung rupanya tidak hanya terjadi di tataran pejabat, namun juga terjadi di kalangan Tenaga Harian Lepas (THL).
Buktinya, sejumlah THL yang notabene namanya tercantum dalam Dipa 2016 tiba-tiba diberhentikan tanpa alasan jelas.
Hal itu terkuak dalam rapat dengar pendapat yang digelar Komisi A DPRD Kota Bitung dengan BKD dan Satpol PP menindaklanjuti pemberhentian 13 orang THL Satpol PP Pemkot Bitung, Jumat (4/3/2016).
Dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi A, Victor Tatanude terungkap jika 13 orang THL Satpol PP diberhentikan tanpa alasan jelas.
Mirisnya, dari 13 orang yang diberhentikan itu, ada delapan orang yang sudah bekerja selama 10 tahun lebih sebagai anggota Satpol PP.
“Sangat tidak manusiawi memberhentikan mereka tanpa alasan jelas, apalagi mereka sudah bekerja 10 tahun,” kata Victor.
Sementara itu, dari informasi, pemberhentian 13 orang THL itu terkuak saat penenadatanganan kontrak awal bulan Maret lalu. Dan dari 203 orang THL Satpol PP, ada 13 orang yang tak dikontrak kendati tetap masuk kerja dari bulan Januari dan akan digantikan dengan THL baru.(abinenobm)