Manado — Generasi muda masa kini harus bisa menggali bakat dan potensi diri agar makin berkembang dan dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Hal ini lah yang dilakukan oleh Meikel Stif Maringka SH, figur muda yang dikenal sukses dalam berbisnis dan organisasi kemasyarakat (Ormas) yang diketuainya yaitu Solidaritas Kristen Nusantara.
Di tengah kesibukannya, Meikel Maringka, Sabtu (28/4/2018) sedang mengikuti ujian calon Advokat yang dilaksanakan di Hotel Aston Manado.
Kepada BeritaManado.com, Meikel mengatakan, keputusannya mengikuti ujian calon Advokat diambil melalui proses yang panjang, salah satu hal yang membulatkan tekadnya adalah bisa bermanfaat bagi orang lain lewat bidang ilmu yang ditekuni.
“Di era globalisasi saat ini kita harus punya sesuatu agar tidak kalah dalam persaingan. Tapi terlebih dari pada itu, bagaimana kita dapat menjadi berkat bagi siapa saja lewat profesi kita. Saya memilih meneruskan ke Advokat,” ujar Meikel.
Lanjutnya, dengan beberapa tanggungjawab yang harus diemban, pengetahuannya di bidang hukum dirasa akan sangat membantu, tak bagi dirinya dan organisasi tapi juga bagi banyak orang.
“Dulu dosen saya pernah bilang jangan bekerja diluar bidang ilmu. Sekarang saat saya punya tanggungjawab banyak, itu jadi motivasi. Sebagai pimpinan di ormas, saya juga harus paham hukum. Semoga hasil ujian ini baik hingga nanti bisa jadi advokat,” tambahnya.
(srisurya)
Manado — Generasi muda masa kini harus bisa menggali bakat dan potensi diri agar makin berkembang dan dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Hal ini lah yang dilakukan oleh Meikel Stif Maringka SH, figur muda yang dikenal sukses dalam berbisnis dan organisasi kemasyarakat (Ormas) yang diketuainya yaitu Solidaritas Kristen Nusantara.
Di tengah kesibukannya, Meikel Maringka, Sabtu (28/4/2018) sedang mengikuti ujian calon Advokat yang dilaksanakan di Hotel Aston Manado.
Kepada BeritaManado.com, Meikel mengatakan, keputusannya mengikuti ujian calon Advokat diambil melalui proses yang panjang, salah satu hal yang membulatkan tekadnya adalah bisa bermanfaat bagi orang lain lewat bidang ilmu yang ditekuni.
“Di era globalisasi saat ini kita harus punya sesuatu agar tidak kalah dalam persaingan. Tapi terlebih dari pada itu, bagaimana kita dapat menjadi berkat bagi siapa saja lewat profesi kita. Saya memilih meneruskan ke Advokat,” ujar Meikel.
Lanjutnya, dengan beberapa tanggungjawab yang harus diemban, pengetahuannya di bidang hukum dirasa akan sangat membantu, tak bagi dirinya dan organisasi tapi juga bagi banyak orang.
“Dulu dosen saya pernah bilang jangan bekerja diluar bidang ilmu. Sekarang saat saya punya tanggungjawab banyak, itu jadi motivasi. Sebagai pimpinan di ormas, saya juga harus paham hukum. Semoga hasil ujian ini baik hingga nanti bisa jadi advokat,” tambahnya.
(srisurya)