• Home
  • Redaksi
  • Info IKLAN
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
BeritaManado.com: Berita Terkini Manado, Sulawesi Utara
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Agama dan Pendidikan
  • COVID19
  • More
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Agama dan Pendidikan
  • COVID19
  • More
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
Bea Cukai: Gempur Rokok Ilegal Bea Cukai: Gempur Rokok Ilegal
Home Agama dan Pendidikan

Tahun Baru, Kerajaan Romawi Kuno dan Gereja Katolik

by Frangky Wullur
Senin, 31 Desember 2018
  • Facebook
  • Twitter
  • 12shares
  • 12shares

Pastor Frans Rares MSC

Loading...

Langowan, BeritaManado.com — Tradisi merayakan tahun baru bagi sebagian besar orang tentu akan memberikan arti tersendiri dan melahirkan kesan beragam, termasuk yang sebentar lagi akan dihadapi.

Dari sudut pandang lain, tahukah kita darimana asal-usulnya tahun baru yang hingga saat ini sudah bertahun-tahun digunakan secara internasional.

Pastor Frans Rares MSC dalam khotbahnya saat memimpin Misa Malam Tahun Baru di Gereja Katolik St. Petrus Langowan, Senin (31/12/2018) menjelaskan asal usul perayaan tahun baru tersebut.

Pada mulanya perayaan tahun baru tidak lepas dari keberadaan kerajaan romawi kuno, dimana saat kekuasaan berada dibawah kendali seorang Kaisar bernama Julius Agustus Cesar, tahun baru dirayakan pada tanggal 23 Maret, dimana bulan tersebut adalah yang pertama dari 12 bulan dalam satu tahun kalender.

Nama bulan Maret itu sendiri diambil dari nama Dewa Perang yaitu Marce, kemudian bulan kedua April mengadopsi arti dari kata Aprilia yang berarti taman bunga, serta bulan ketiga Mei yang berasal dari nama dewa yaitu Maya, sedangkan Juni masih berasal dari nama dewa jaitu Juno.

Pada bulan keempat dan kelima, kaisar tersebut memakai namanya sendiri Juli serta Agustus, dimana setelah itu Julius Cesar tidak memiliki nama, maka diambilah istilah bahasa latin untuk nomor urut 7,8, 9, 10, dimana masig-masing adalah Septemb (September), Okto (Oktober), Novem (November) dan Decem (Desember).

Untuk Januari dan Februari berada di urutan kesebelas dan duabelas, dimana masing-masing berasal dari nama Januarius (Dewa Janus) dan Feber atau Febria yang diartikan sebagai pesta pembersihan diri waktu kekuasaan Kerajaan Romawi Kuno.

Kalender yang ditetapkan oleh Kaisar Julius Cesar berlaku selama 7 abad, dimana pada abad ke-6 ada seorang imam bernama Dionisius melakukans edikit perubahan dalam penanggalan tersebut, dimana tahun baru diberlakukan pada tanggal 25 Maret dan bertahan selama 10 abad.

Abad 16 yaitu sekitar tahun 1584 muncul ketetapan dari Paus Gregorius XIII yang menilai ada beberapa kejanggalan tentang penanggalan tersebut dari sudut pandang ilmu astronomi, sehingga tahun baru ditetapkan pada 1 Januari hingga saat ini.

Dalam perkembangannya Gereja Protestan baru bisa menerima metode penanggalan tersebut pada tahun 1750-an kemudian disusul oleh Gereja Ortodoks, demikian seterusnya hingga saat ini digunakan secara internasional.

“Ini hanya sekedar informasi saja. Akan tetapi yang paling penting yaitu pada setiap tahun baru tentu sangat diharapkan setiap umat Katolik dapat melakukan apa yang diperbuat oleh rasul-rasul Yesus saat mereka diutus ke seluruh dunia dengan membawa damai dan kebaikan. Dalam kehidupan sehari-hari, lakukanlah itu mulai dari keluarga,” ungpak Pastor Rares.

(Frangki Wullur)   

Loading…

Butuh VPN?
Klik Disini

Berita Terpopuler

  • Kapolda Sulut Dampingi Listyo Sigit Prabowo Uji Kelayakan dan Kepatutan
  • Boltim dan Manado Belum Bisa Tetapkan Paslon Kepala Daerah Terpilih
  • Ferry Liando: Putusan MK Bukan Diskualifikasikan Paslon Tapi Koreksi Hasil
  • Hari Penetapan Wali Kota Tomohon Terpilih Mundur
  • Sejumlah Pejabat Pemkot Bitung Terancam Bui Gara-gara Dana Covid-19?
  • 48 Pengacara Siap Kawal Andrei Angouw – Richard Sualang di MK
  • Wagub Sulut Steven Kandouw Dampingi Mensos Tri Rismaharini Kunjungi Korban Banjir dan Longsor di Manado
  • Brigjen TNI Prince Meyer Putong Turut Serta Rombongan Mensos RI Tinjau Lokasi Bencana
  • Warga Antuasis Sambut Kedatangan Mensos Tri Rismaharini

Berita Terbaru

  • Menang Gugatan, Henk Ngantung Terima Rp1 Miliar dari Grand Indonesia Rabu, 20 Januari 2021
  • Esok, Caroll-Wenny Ditetapkan Rabu, 20 Januari 2021
  • Update Covid-19, Lagi Penambahan Kasus Pasien Positif di Sulut Meledak Rabu, 20 Januari 2021
  • Fakta Menarik Alkitab Keluarga Joe Biden Berusia 127 Tahun Rabu, 20 Januari 2021
  • Sampah Menumpuk Pasca Terjangan Badai, Pemkab Sangihe Bersama Warga Tidore Gelar Kerja Bakti Rabu, 20 Januari 2021
  • Rekrutmen CPNS Tahun 2021, Sangihe Prioritaskan P3K Rabu, 20 Januari 2021
  • Data Penerima BLT Kans Berubah di Tahun 2021 Rabu, 20 Januari 2021
  • Kasus Makloon Baju, Pemkot Bitung Diduga Mulai Intervensi Kejaksaan Rabu, 20 Januari 2021
  • Soliditas Persahabatan Harus Terus Dijaga Rabu, 20 Januari 2021




  • Facebook
  • Twitter
  • 12shares
Tags: frans rareslangowan

Related Posts

Ivonne Andries: Tuhan Pasti Menjaga
Minahasa

Ivonne Andries: Tuhan Pasti Menjaga

Senin, 18 Januari 2021
Tersangka Pencurian Pasar Baru Langowan Dibekuk
Berita Utama

Tersangka Pencurian Pasar Baru Langowan Dibekuk

Sabtu, 9 Januari 2021
Load More
Next Post
Tindak Pidana Menonjol di Sulut Menurun Sepanjang 2018, Ini Rinciannya

Tindak Pidana Menonjol di Sulut Menurun Sepanjang 2018, Ini Rinciannya

Lagi, Lakalantas di Wilkum Polres Tomohon

Jumlah Lakalantas Sepanjang 2018 di Sulut Naik, Ini Datanya

Cara Baik Awali Tahun Baru, Belajar pada Nabi ini

Cara Baik Awali Tahun Baru, Belajar pada Nabi ini

Ibadah Natal DPRD Sulut, Andrei Angouw: Wartawan dan Staf Sekretariat Bagian Terang Yesus Kristus

Andrei Angouw Ucapkan Selamat Tahun Baru, Sukseskan Pemilu 2019

Ini Penjelasan Kabag Humas Pemkot Bitung Soal Malam Pisah Tahun “Dadakan”

Ini Penjelasan Kabag Humas Pemkot Bitung Soal Malam Pisah Tahun "Dadakan"

Please login to join discussion
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2008-2020 PT BMCOM

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Agama dan Pendidikan
  • COVID19
  • More
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2020 PT BMCOM